Share

Bab 12 galau

"Rania, serem tu Dosen killer. Sesuai dengan julukannya." gurau Jesi, sembari menyikut lengan Rania. Rania yang fokus mendengar perkuliahan menegur Jesi.

"Diam, apa kau ingin dapat nilai E mata kuliah ini. Aku tidak mau mengulang mata kuliah ini ?" ucap Rania seraya melirik kearah Jesi sekilas.

"Sorry ." gumam Jesi dengan menundukkan kepalanya, karena dosen killer sepertinya selalu memandang kebagian belakang. Dimana Rania dan Jesi duduk.

"Dosen itu, sepertinya punya mata empat. Kepalanya menunduk, tapi dia tahu. Ada mahasiswa yang berbicara" dalam benak Jesi, saat melihat dosen yang mendapatkan julukan killer terus memandang kearah mereka berdua.

Mata keduanya mulai fokus kedepan, tapi siapa yang tahu. Apa yang ada didalam benak keduanya.

Rania dengan pikiran yang mengenai Bayu, sang kekasih. Sedangkan Jesi, pasti memikirkan tidak jauh dari makanan favoritnya.

Tak lama kemudian, terdengar suara bel. Yang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status