Share

bab 15. Pergi terluka bertahan lebih terluka.

Semenjak ke jadian malam itu sikap Hana benar-benar berubah tidak ada lagi senyum dan tawa di hidupnya setiap hari, meski begitu dia tetap melakukan tugasnya sebagai seorang istri dan tentunya sebagai ibu untuk putri semata wayang nya.

Hana menyiapkan sarapan untuk Dimas dan juga Azizah seperti biasanya bagimana pun juga dia masih nerstatus istri dah dari Dimas dan seorang istri harus tetap melayani suaminya dengan baik.

Dimas yang kini susah terduduk di meja makan pun sesekali menoleh ke arah Hana yang hanya diam menikmati makanannya tanpa bersuara hanya ada seara dentuman sendok yang terdengar pada saat acara makan itu berlangsung.

setelah selesai menghabiskan makannya Azizah kembali ke kamarnya di bawah oleh pengasuhnya untuk segera mandi.

"Hana, maafkan aku perihal tadi malam aku tidak bermaksud ingin berbuat kasar padamu aku hanya terpancing emosi karena sikap mu yang selalu dingin seperti ini!"ucap Dimas mendahului.

Hana pun sekilas menatap ke arah suaminya itu dan masih t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status