Dendam sang istri

Seprti biasa, ketika pagi Hana sudah berkutat di dapur memasak sarapan untuk suami dan anaknya. Hana memasak nasi goreng dengan telur dadar. Meski masakannya itu terkesan sangat sederhana, tetapi suami dan anaknya sangat menyukai makanan itu. Dimas sangat menyukai nasi goreng pake telur dadar pada saat sarapan pagi.

Aroma masakannya kini memenuhi seluruh ruangan hingga tercium oleh Dimas yang masih tertidur. Dimas pun terbangun karena aroma masakan yang begitu harum dan menggoda iman di kala waktu pagi. perutnya langsung keroncongan mencium aroma tersebut, dan ia yakini, bahwa itu adalah masakan Istrinya.

Dimas pun buru-buru keluar kamar untuk menyusul istrinya ke dapur. "Wah, ternyata kamu sudah memasak sepagi ini Sayang. Aromanya sudah membuatku sangat lapar."

"Yasudah mandi dulu gih, abis itu baru sarapan."

"Apa enggak boleh aku makan dulu aja? abis itu baru mandi."

" enggak boleh Mas, mandi dulu baru sarapan Nanti kamu telat loh ke kantornya!" ucap Hana lembut.

"Iya deh, Mas mandi dulu." Setelah Dimas pergi kekamar, Hana menata makanannya di atas meja. Tak lupa juga, iya siapkan segelas susu untuk dimas dan anak semata wayangnya. Wajahnya sangat mirip dengan ibunya yang cantik dan memiliki kulit yang putih dan bersih. Setelah semuanya dirasa sudah cukup, Hana pun membangunkan putrinya.

Azizah khumairah, adalah nama anaknya. Usianya sudah berumur 3 tah

"Sayang, bangun yuk! Kita sarapan bareng papa." Gadis mungil itu pun menggeliat dan segera terbangun.

"Papa belum pelgi ke kantor ya mah?" Ucap Azizah dengan gemes.

"Belum Sayang, Papa baru mandi tuh dikamar. Sekarang Azizah mandi juga yah ! abis itu kita sarapan bareng sama papa."

" Iya mama, aku mau makan nasi goleng" Ucap azizah gemes.

"Iya Sayang, mama udah masakin Azizah nasi goleng pake telur."

"Hole azizah makan nasi goleng pake telul." Kemudian gadis mungil itu segera minta di mandikan oleh Hana mamanya.

Setelah selesai mandi, Hana dan anaknya pun menuju meja makan, untuk segera sarapan bersama. Dimas pun datang dengan setelan jas kantornya. Di usianya yang 37 tahun tak mengurangi ketampanannya.

"Wah , anak papu sudah bangun. Udah mandi belum?" tanya dimas ke anaknya.

"Sudah Papa" ucap Azizah gemes. Kemudian mereka bertiga pun segera sarapan bersama . Keluarga Hana dan Dimas siapapun yang melihatnya akan sangat iri, mereka selalu terlihat harmonis.

Tiba-tiba dering telpon berbunyi di ponsel Dimas. Tetapi dia hanya meliriknya sekilas, lalu kemudian mengabaikannya.

"Kok enggak di angkat sih Mas? Ponsel kamu bunyi tuh.

"engak penting kok Sayang, nomornya tidak dikenal."

"Tapi takutnya itu penting lho Mas, siapa tau dari rekan kerja kamu."

" Enggak apa-apa Sayang, kalaupun dari kantor, ada Dava yang mengurusnya. Karena setiap ada apa-apa pasti semuanya melalui Dava kok."

"Sayang kamu dimana, Apa kamu sudah siap? Aku sudah menunggu. Aku merindukan mu honey."

Sebuah isi pesan masuk ke ponsel Dimas. Setelah di bacanya , Dimas pun segera pamit ke pada hana da anaknya. Makanannya yang sedari tadi pun hanya baru dimakan dua sendok.

"Lho, kok buru-buru banget sih Mas? Makanan kamu belum habis juga." ucap hana.

"Iya Sayang, maaf yah! Aku harus buru-buru ke kantor. Dava baru saja mengirim pesan bahwa ada meeting mendadak pagi ini."

" Yasudah, Hati-hati yah Mas! Enggak usah kebut-kebutan bawa mobilnya! meskipun kamu lagi buru-buru." Dimas pun mencium singkat kening istrinya, lalu beralih kepada gadis kecilnya. Lalu segera berangkat.

* * *

Di apartemen! Seorang perempuan berparas cantik dan sexy, dadanya yang padat berisi, serta kulitnya yang putih mulus. Benar-benar membuat kaum lelaki akan tergoda ketika melihatnya. Dia adalah SELENA ZAVIRA, dia kekasih gelap Dimas Anggara saat ini.

Dimas dan Selena sudha menjalani hubungan gelap selama 5 bulan belakangan ini. Dia merupakan teman lama Dimas sewaktu masa kuliah.

Awalnya, mereka bertemu saat Selena ikut dengan papahnya saat akan meeting bersama dengan Dimas di sebuah restoran.

Dari situlah mereka berdua dekat kembali, hingga Dimas terjerat oleh godaan selena. Parasnya yang cantik dengan body bak gitar spanyol itulah yang membuatnya mudah mendapatkan lelaki mana saja yang diingankannya.

Awalnya, Dimas menolak Selena karena sudah mempunyai istri serta anak yang sangat dicintainya. Namun, sikap Selena yang selalu memancingya dengan sentuhan-sentuhan lembutnya namun eagresif, membuat sesuatu milik Dimas dibwah sana terbangun. Hingga akhirnya, Dimas pun tergoda.

Hingga suatu malam, mereka melakukan hubungan yang tidak sepantasnya mereka lakukan. Namun Dimas malah tak menyesali perbuatannya, justru dia semakin menggila akan pelayanan Selena pada saat di ranjang.

Hingga saat ini, Dimas benar-benar tidak bisa melepaskan Selena. Yah , Selena kini telah berhasil memiliki Dimas dengan pelayanannya yang sangat memuaskan nafsu birahi Dimas.

Berbeda dengan Hana, pada saat bercinta dia hanya bisa diam telentang tanpa banyak gaya. Itulah yang membedakan Hana dan Selena.

Pagi ini, Dimas akan mengunjungi Selena di apartemen milik Selena. Dimas sengaja berbohong kepada Hanna dengan alasan meeting pagi ini. Padahal, jadwal meetingnya dimas hari ini adalah, setelah makan siang nanti.

Sesampainya di apartemen memeluk Selena, Dimas pun terburu-biru masuk. Dimas pun segera menekan tombol pengaman kamar milik selena, dia mang sudah hafal kata sandi pengamannya.

Krek!!!

Dimas membuka pintunya, nampak Selena sedang berdiri di depan cermin dengan memakai lingerie sexy berwarna merah menyala.

Seketika Dimas menelan salivahnya melihat tubuh indah kekasih gelapnya itu. Dia pun menghampiri selena lalu memeluknya dari belakang. Selena pun membalikkan badannya lalu membalas pelukan dimas dengan agresif. Sesuatu dibawah sana pun terbangun dengan gagahnya akibat ulah Selena.

"Aku menginginkan mu Sayang!" ucap Dimas serak dengan mata yang sudah sayu.

Selena hanya tersenyum dan mulai melakukan aksinya, untuk segera memuaskan nafsu birahi Dimas. Lalu, terjadilah kembali pergulatan panas itu . Yang membuat dimas melupakan hana, istri yang sangat dicintainya itu.

"Sayang pelayananmu itu sungguh membuatku melayang, kau memang sungguh luar biasa Bianca. aku sangat bahagia bisa memilikimu Sayang, aku mencintaimu Sayang!" ucap nya ke pada Bianca.

"aku juga sangat mencintaimu Dimas, dan aku bahagia jika kau selalu merasa puas ketika bercinta denganku. dan lagi, aku juga sangat menyukai milikmu yang begitu besar serta panjang. aku sangat menyukainya Sayang, Keperkasaanmu itu memang sudah tidak bisa diragukan lagi pada saat di ranjang."

"terimakasih, karena kau sudah mau menerimaku Bianca. meski kau tahu aku sudah memiliki seorang istri dan anak tapi kau tetap mencintaiku dengan setulus hatimu. maafkan aku jika pertemuan kita hanya sebatas seperti ini, sebab aku tidak bisa membawa mu keluar bersama karena aku takut ada yang mengenaliku nantinya dan Hana akan mengetahui semua ini. aku sungguh belum siap mengatakannya pada Hana!" ujar Dimas.

"iya Dimas, aku mencintaimu dengan tulus. jadi aku akan selalu bersabar menunggumu meski pertemuan kita hanya sebatas seperti ini. singkat, namun bagiku begitu berarti! " jawab Bianca kepada Dimas.

kedua sejoli itu pun berpelukan tanpa adanya rasa bersalah diantara mereka, bahwa perbuatannya itu adalah sebuah kesalahan besar.