"Sayang kamu dari mana saja, kenapa baru pulang jam segini?" Hana memasuki rumah dengan tatapan datar. "tidak usah mengurusiku mau pulang atau tidak itu bukan urusanmu.""aku mohon Hana, maafkan aku dan aku akan jelaskan semuanya.""sudah berapa lama kamu menjalin hubungan perempuan itu Mas?" tanya Hana. "su-sudah lumayan lama Han!" ucap Dimas sedikit terbata. "jawab dengan jujur, apa kau mencintai wanita itu?" tanya Hana kembali. "sudahlah Sayang, sebaiknya jangan bahas itu lagi. tidak da yang lebih besar selain dari rasa cintaku padaku di bandingkan kepada perempuan lain, aku memang mencintai Selena tetapi aku lebih mencintaimu.""rupanya kau itu lelaki biadab, kau seorrti manusia ya g serakah akan nafsu. kau tidak cukup pada satu perempuan, kau mencintainya dan kau bilang lebih mencintaiku daripada dirinya, itu artinya kau ingin bermain-main dengan rumah tangga kita Mas. jika kau masih ingin bersamaku maka tinggalkan perempuan harammu itu, maka aku akan berusaha meamaafkanmu ke
pagi itu tidak ada lagi kebahagiaan yang terpancar diraut wajah Hana, biasanya ketika pagi dia sudah sibuk membangunkan suaminya dan ketika pagi biasanya akan ada adegan-adegan romantis dulu di ranjang sebelum turun dari ranjang. Hana masih tetap menjalankan perannya sebagai istri, dia masih membuatkan sarapan untuk Dimas serta menyiapkan baju dan keperluan lainnya untuk suaminya itu yang akan pergi ke kantor. tetapi, pagi ini Hana terlihat lebih diam dan lebih terlihat menyedihkan. Dimas yang melihatnya pun merasa sangat bersalah kepada Hana, perasaannya ikut hancur karena saat ini Hana seperti menjauhunya dan mendiamkannya. Dimas oun berusaha mengajak Hana bicara duluan namun ternyata Hana tetap saja diam membisu. Dimas pun duduk di meja makan dan sarapan bersama, Hana tetap mengambilkannya piring dan mengisi nya dengna nasi dan lauk pauk kemudian di berikan padanya tanpa sepatah katah pun yang keluar dari mulutnya. Dimas pun berusaha mengajak anaknya untuk berbicara dan mencari
ahahsuara desahan perempuan dari dalam ruangan membuat Hana gemetsr hebat. "Sayang aku menyukai kalau kau memainkan kedua gunungku ini, lidah mu sangat pandai membuatku melayang!" suara perempuan tersebut. "Aku juga sangat menyukai setiap sentuhan mu Sayang, kau sangat pandai memuaskan nafsu birahi ku itulah membuatku tidak bisa terlepas darimu Sayang!" ucap laki-laki yang sangat dikenali Hana itu. Hana pun sudah tidak tahan dan langsung mendiring pintu ruangan tersebut Hingga memergoki suaminya yang saat ini tengah bercumbu dengan perempuan lain, perempuan yang sangat jauh berbeda dengannya. dia cantik dan sangat fresh bodynya yang sangat bagus serta badannya yang putih mulus membuat Hana semakin insecure. "kau jahat Mas!" hanya kata itu yang keluar dari bibir manis Hana saat ini serta airmata ya g sudah tumoah membasahi seluruh pipinya, hatinya hancur menyaksikan perselingkuhan suaminya sendiri yang je dua kalinya bersama dengan perempuan yang sama dan ke dua kali itu pula se
"Dasar brengsek! sialan kamu Mas, aku benci sama kamu. aku tidak menyangka kau tega mengkhianati pernikahan kita yang sudah berjalan selama 7 tahun, kau lebih memilih perempuan itu demi istri dan anakmu. aku benci, aku benci kamu!" teriak Hana di tengah derasnya hujan. Tiba-tiba dari kejauhan sebuah mobil sport mewah berhenti menghampirinya dan tak lain adalah Alex. "Hana kamu sedang apa disini sendrian dan hujan-hujan begini, apa yang terjadi denganmu?" tanya Alex. "aku tidak apa-apa, sebaiknya tinggalkan aku sendiri.""tidak Hana, ceritakan padaku apa yang terjadi aku mohon."Tiba-tiba muncul Dimas dari balik gerbang perusahaannya dan betapa marahnya ketika melihat Hana bersama dengan laki-laki lain, Dimas pun segera menghampiri Hana . "Sayang, kenapa kamu malah hujan-hujan disini ayo kita pulang!" ajak Dimas. "aku tidak akan ikut pulang bersama mu, dasar brengsek. aku benci sama kamu!" ucap Hana. "maaf sebelumnya, apa dia istri Pak Dimas?" tanya Alex. "pak Alex, maaf aku sun
Malam itu Dimas pulang dengan begitu terpukul, Hana kini sudah benar-benar pergi meninggalkannya dan betapa hancurmya lagi ketika sampai dirumah dia tak mendaoati anaknya Azizah. Penyesalan kini tengah memenuhi kepalanya saat ini, betapa bodohnya dia yang telah menduakan istrinya Hana sedangkan Hana adlaah istri yang sangat sempurna baginya hanya saja pesona Selena mampu memikat hati dan otaknya kala terbawa nikmat dengan permainan-permainan panas yang selalu disuguhkan oleh wanita cantik itu. "Hana, kenapa kamu meninggalkanku padahal aku sangat mencintaimu Hana. Aku sudah berjanji akan meninggalkan Selena tapi kenapa kamu tidak menungguku sampai waktu itu tiba."baru saja ia terjerat dalam penyesalan Selena memanggil melalui whatsap. Dimas seketika terdiam tanpa menerima panggilan video kekasih gelapnya itu, satu panggilan terlewat begitu saja dan panggilan kedua akhirnya di angkat juga. nampak lah Selena dengan pakaian kesukaannya ketika bersama dengan Dimas sebuah lingerie mera
Hana terlihat sangat bahagia keluar dari restoran mewah. "Alhamdulillah aku diterima kerja meskipun hanya sebagai kasir tapi enggak papa selagi pekerjaan itu masih halal.""Wah selamat yah aku turut bahagia mendengarnya, sayangnya kamu seharusnya bisa mendapatkan pekerjaan dengan posisi yang jauh lebih baik tapi kamu malah menolak tawaran aku utnuk bekerja diperusahaan milikku.""Bukannya aku menolak hanya saja saat ini aku ingin menepi untuk sementara waktu dari dunia perusahaan, hingga tiba waktunya aku ingin merebut kembali perusahaan yang telah direbut oleh Mas Dimas dariku. Perusahaan itu adalah milik orangtuaku yang susah payah dibangunnya sampai Mas Dimas tega mengubah nama kepemilikan atas namanya!" ucap Hana sekejap menutup matanya. "Tenanglah Hana, aku janji akan merebut perusahaan mu kembali itu janjiku. Sekarang sebaiknya kita pergi jalan-jalan saja bagaimana kalau kita ke Ancol?" tanya Alex. "Aku mau Om ke Ancol!" jawab Azizah. "Okay baby let's go."Mereka bertiga pun
sesampainya di rumah nya kembali Hana pun segera masuk dan Alex pun langsung pulang. "assalamu'alaikum!" ucap Hana memasuki rumah nya. "waalaikumsalam, Sayang akhirnya kamu pulang juga aku sudah sangat merindukanmu!" ucap Dimas berjalan kearah Hana dan bermaksud ingin memeluknya tapi di tepis oleh Hana. "maaf, aku ingin istirahat di kamar aku capek.""baiklah kau masuk lah dulu ke kamar aku ingin mengantarkan Azizah dulu ke kamarnya."Hana pun mencium dan memeluknya anaknya sebelum masuk ke dalam kamar, kemudian Hana segera berlalu ke dalam kamarnya. setelahelesai mengantarkan anaknya ke kamsr Dimas pun menyusul Hana je kaamar, sesampainya disana Dimas langsung mendekat ke arah Hana dan memeluknya dari belakang. seketika air mata Hana terjatuh, perasaannya negitu hangat ketika mendapat perlakuan seperti ini dari suaminya namun pikirannya selalu menolak kalau mengingat bahwa suaminya sudah sering menyentuh tubuh perempuan lain . "Sayang, aku sangat merindukanmu, aku mohon jangan t
malam itu Dimas kembali kekamarnya untuk tidur setelah menghubungi Selena secara diam-diam pikirannya Hana tidak mengetahui hal itu namun, ternyata Hana mengetahuinya. Dimas pun tertidur di samping istrinya. setelah dia tertidur nyenyak Hana pun bangun dan mengambil ponsel suaminya dia pun memeriksa pesan whatsapp nya dan ternyata benar dia masih sering berhubungan dengan wanita itu. "dasar suami brengsek, aku benci padamu Mas aku berjanji akan segera menyelesaikan semua masalah ini dan akan pergi jauh dari kehidupanmu itu."selepas memeriksa ponsel suaminya Hana pun kembali tidur hingga pagi Dimas yang terbangun lebih dulu pun membangunkan Hana dengan sikap manja seperti biasanya, namun Hana sudah tidak tak semanis dulu padanya saat ini Hana bukanlah Hana yang dulu yang selalu perhatian padanya di setiap bangun pagi dia selalu memberikan morning kiss dulu pada suaminya baru akan melanjutkan aktifitasnya tetapi kali ini sudah tidak lagi hatinya seperti es yang membeku dalam kulkas.