Share

85. Melamar Selena

Seorang wanita melihat dirinya di depan cermin, dengan rambut cokelat panjang tergerai indah menutupi punggungnya. Dia mengenakan gaun merah yang membalut ketat tubuh ramping dengan pantat membulat. Pipi putihnya merona natural seperti buah persik. Lipstik warna senada menambah cerah senyuman.

Keanggunan semakin nyata tatkala kalung bertahtakan berlian menggantung di leher jenjangnya. Mungkin kata cantik tak akan cukup untuk mendeskripsikan mahakarya Tuhan satu ini dan wanita yang terpantul dicermin itu adalah Selena yang tampak sangat cantik.

Akhirnya dia memutuskan memakai gaun merah setelah beberapa jam sibuk memilih apa yang harus dia kenakan, dia berharap pemampilannya dapat membuat Devan selalu mengingatnya. Sean yang ada di sana memperhatikan penampilan Selena, dia tahu Maminya akan bertemu dengan Devan. Walau dia tidak ikut serta, tapi dia bahagia Maminya akan kembali bersama Papinya.

"Cie ... cie ... Mami mau ketemu Papi sudah dandan mulu sih, kayak anak ABG aja, Mi," ujar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status