Share

94. Extra Part : Andi dan Riana

KISAH ANDI

Di saat bulan madu Devan menghubungi Andi. Devan merasa sepi juga tanpa Andi yang setiap hari selalu berada di sampingnya, lebih tepatnya mengganggunya. Dia pun menghubungi Andi.

Andi yang sedang sibuk dengan pekerjaannya, tiba - tiba dikejutkan dengan dering ponselnya. Melihat nama BOS dilayar ponsel, dia sangat bahagia saat Devan menghubungi. Dia tak menyangka bos nya begitu perhatian padanya. Rasa kebahagiaan Andi berubah menjadi rasa kecewa. Devan menghubungi Andi bukan untuk berkangen - kangenan, tapi untuk menanyakan apakah semua pekerjaan Andi beres atau tidak.

"Tuan, apa ga ada rasa - rasa merindukan saya gitu," ujar Andi dengan kecewa.

"Hmm, siapa? Apa kamu bertanya ke aku?"

"Iya Tuan. Apa ga ada sedikitpun rasa rindu di dalam hati Tuan untuk saya."

"Ada sih sedikit," balas Devan dengan dingin.

"Benarkah Tuan? Tuan kangen sama saya? Yaa ampun mimpi apa saya semalam. Tuan, saya juga kangen sama Tuan. Bahkan sangat - sangat rindu, rasa kangen dan rindu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status