Share

Bab 116.

Jam menujukan pukul dua siang, saat ini di rumah Dafa hanya ada Aya dan Mbo Darmi, itu pun beliau sedang di belakang.

Sedangkan Aya, berada di ruang tengah menonton sendiri.

Dafa sedang ke resto dan katanya akan pulang sore, Aya juga tidak bisa melarang, biar bagaimana pun resto adalah pekerjaan suaminya, meskipun Restoran itu milik sendiri dan sudah ada beberapa karyawan dan orang kepercayaan, namun tetap saja Dafa harus bertanggung jawab dan tetap datang untuk mengecek semuanya.

Aya mengerutkan kening, saat asyik menonton televisi tiba-tiba suara pintu di ketuk mengusik dirinya, seketika jantungnya berdetak kencang, ia takut yang tidak-tidak.

Menoleh ke samping kanan, Aya berharap Mbo Darmi muncul dan membukakan pintu itu, namun sepertinya wanita yang hampir menginjak usia enam puluh tahun tersebut tak mendengar.

Aya bingung dan takut, haruskah ia membukakan pintu, bagaimana kalau orang itu jahat, dan membuatnya celaka.

Perempuan itu reflek memegang perutnya, ia tidak mau terj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status