Share

Bab 20.

Setelah mengutarakan keinginannya, Dafa segera membawa gadis pujaannya pergi ke tempat kota kelahirannya, dia ingin hari spesialnya di lakukan disana.

Semua keluarganya berada di sana, Dafa bukan anak orang kaya, namun juga bukan dari keluarga tidak punya. ia juga tinggal di sebuah desa di kota Semarang.

Orang tuanya bekerja menjadi petani di sawah milik sendiri. Dan Dafa bisa bersekolah hingga kejenjang yang lebih tinggi karena kecerdasan pria itu.

Dafa mendapatkan beasiswa di salah satu fakultas terkenal di kota Jakarta, itu sebabnya dia jauh dari keluarga.

Selama ini pria itu hidup mandiri di kota metropolitan. Mencari nafkah sendiri, ia tidak ingin membebani orang tuanya. Meskipun untuk mencukupi kehidupannya sang Ayah masih mampu.

Dafa tersenyum ketika melihat Aya menghampirinya dengan menggeret koper tidak terlalu besar. "Karena tidak ada yang mengantar kita ke bandara, kita naik taksi aja. Nggak apa-apa kan?" Aya menggeleng tidak masalah.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status