Share

Bab 59.

"Assalamu'alaikum, " salam Tito saat pria itu masuk kedalam rumah baru Dafa.

"Wa'alaikumsalam, " jawab Dafa.

"Yah_ kalian udah makan?"

"Kenapa? lo bawa makanan?"

Tito mengangkat kresek hitam di tangan kanannya. "Terus siapa dong yang makanan gue?" ujarnya sedikit kecewa.

"Lo sih, nggak ngomong kalau mau bawain makanan, tau gitu kan. Gue nggak order makanan!" kata Dafa yang malah menyalahkan sahabatnya itu.

"Mana gue tau kalau lo order," jawab Tito tak mau kalah.

Aya melambaikan tangannya memberi kode untuk melerai keduanya. "Udah, Mas. Jangan beratem, makanannya bisa di simpan dikulkas, atau buat mereka yang kerja nyusun di atas. Mereka kan belum makan," usul Aya.

"Lo rela nggak? kalau makanannya buat mereka?" sungut Dafa pada Tito.

"Relalah, dari pada mubazir,"

"Kalau gitu sini, biar aku siapin buat mereka," kata Aya menggunakan bahasa isyarat.

"Hah?" beo Tito bingung.

Dafa terkekeh geli. "Kasih bungkusan itu ke Aya," titah Dafa sambil menunjuk kresek ke arah istrinya.

"Oal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status