Share

Bab 71. Cerita Tentang Masa lalu Cecep.

Sementara itu di dalam hutan.

Cecep sudah siap mandi dan tampak segar. Di atas tungku sudah terlihat pula beberapa ekor ikan yang dibakar dan menyebarkan aroma yang membuat usus melilit meminta jatah. Cecep duduk di atas pohon kayu yang rebah dan secangkir kopi menemaninya.

Janeta turun dari atas pondok dan bersiap menuju ke sungai. Ia memang sengaja pergi ke sungai agak terlambat karena menunggu Cecep kembali dari sungai itu. Memang Cecep membutuhkan waktu agak lama karena ia menangkap beberapa ekor ikan terlebih dahulu untuk sarapan pagi itu.

Janeta langsung memeriksa pakaiannya yang semalam ia jemur. Syukurlah pakaian itu tidak terlalu tebal hingga beberapa jam saja terkena sinar matahari sudah kering.

“Neng mau mandi?” Cecep menyapa.

“Iya, Kang! Kita harus segera turun ke kota untuk mencari Fitri.” sahut Janeta.

Cecep terlihat sedikit melongo.

“Apa tidak sebaiknya kita tunggu besok saja Neng. Saya rasa polisi masih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status