Share

Chapter 03. Muncul nya Misteri

Dia bertanya "Kirain kamu pergi, ternyata kamu sedang duduk," lalu di jawab oleh Alexs "Kami tidak ke mana mana, sedang menikmati tegukan demi tegukan kopi saja," jawab nya berbohong, dan Lauder pun berkata "Iya, kenapa kamu bangun? Lebih baik kamu tidur lagi," akhirnya Bella pergi lagi ke kamar nya tanpa merasakan curiga apapun. Karena Lauder dan Alexs menyimpan rahasia nya begitu rapat dan mulus sekali.

Ke esokan harinya pagi hari Bella dan Devano di antar oleh Alexs untuk pergi kembali ke rumah Alexs, dengan senang dan polos nya mereka berdua tidak merasakan curiga. Dengan begitu Lauder menunggu di halaman rumah nya, bersama secangkir kopi. Ketika Bella dan Devano pergi mereka hanya melambaikan tangan saja.

Sesampainya di rumah Alexs, Alexs pun segera berpamitan kembali kepada kakak ipar nya itu. "Kak, aku pergi lagi ya. Jaga diri baik baik," lalu dia pun menjawab nya, "Iya aku akan berjaga jaga di sini," setelah beberapa menit mobil Alexs menghilang yang sedari tadi di lihat oleh Bella. Akhirnya Bella pun masuk dan menunggu Devano terbangun dari tidur nya.

Lalu selang 1 jam Devano sudah terbangun, dan dia sepertinya lapar. Lalu Bella pun membuatkan makanan untuk nya. Devano anak yang cerdas sejak balita, bagaimana tidak orang tua nya saja jenius. Sambil mendengarkan musik Devano memakan makanan nya dengan sangat lahap.

"Anak mommy pintar sekali, 2 bulan lagi kamu akan bertambah usia Devan," kata Bella.

Sepertinya Devano mengerti ucapan Bella dia berteriak bahagia, sambil menepuk nepukan tangannya. Selang beberapa menit makanan yang tadi pun sudah habis tidak tersisa.

Bella pun membereskan nya lagi, dan mereka mulai bosan lalu berinisiatif untuk jalan jalan ke luar memandangi pohon pohon yang di penuhi burung yang berkicauan. Sambil berjalan tidak di sangka sangka ada oranf yang memberikan sebuah benda berbentuk oval, Bella tidak ambil pusing dia hanya menyimpannya saja.

Dengan begitu Bella dan Devano bermain dengan senang nya, sepertinya mereka tidak mempunyai beban apapun. Bella seorang perempuan yang sangat cantik, dia sangat berbakat dalam hal memasak dan soal perdebatan. Sampai sampai Lauder pun tidak bisa berkata apapun lagi.

Lauder yang sedari tadi menunggu kedatangan adiknya Alexs, selang 10 menit kemudian dia muncul dan nampak nya senang karena misi nya telah berhasil di kondisikan. Tiba tiba saja Happy datang sepertinya dia merindukan majikannya Devano, happy adalah nama dari kucing Devano hewan peliharaanya yang paling dia sayangi. 

Lalu Lauder dan Alexs pergi menjumpai Maxs dan Aurora dia ingin sekali membunuhnya tetapi dia tidak seperti itu. Lauder sangat baik namun Alexs begitu lebih lebih dari Lauder. Belum saja Alexs bertanya kepada Maxs dia sudah pingsan duluan. Aurora pun tengah terdiam dan merasakan ketakutan yang begitu memuncak.

Akhirnya Lauder dan Alexs meninggal kan nya berdua, mereka pergi saja untuk mengurusi pekerjaan nya. Dia berangkat ke  perusahaannya bernama Devano Diamonds, dulu perusahaanya bernama Lauder Diamonds namun, semenjak anak tunggal nya lahir dia mengganti namanya itu.

Di tengah tengah kesibukannya mereka di kejutkan dengan kedatanganya Bella. Tiba tiba saja Bella datang dengan napas yang tidak beraturan dia memberi tahukan Devano tiba tiba badan nya panas sekali. Dengan cepat mereka ke rumah sakit untuk penyembuhan Devano. Devano ternyata hanya sakit demam biasa namun kecemasan Lauder dia menyarankan untuk di rawat inap kan.

Devano yang sedari tadi di jaga oleh Lauder dia sangat senang, dan melihat Lauder yang tengah tertidur dia mengelus kepalanya. Bella yang melihat anaknya itu dia hanya tersenyum senang dari kejauhan. Selang beberapa menit Lauder terbangun dan dia menyadari bahwa Devano sedang mengelus elus rambutnya.dia hanya berkata "Anak pintar, cepat pulih ya jangan sakit lagi," kata Lauder lalu Devano yang mendengar itu dia tersenyum. 

Ke esokan harinya, Devano pulang dari rumah sakit dan Bella menyarankan untuk pulang ke rumah Alexs saja. Lalu mereka di antar oleh Lauder, setiba nya di rumah Alexs ternyata ada seseorang yaitu penjaga baru Alexs. Setiba di rumah Alexs mereka langsung menidurkan Devano dan Devano terlihat cape dan lelah. Akhirnya Devano tertidur dengan pulas.

Lalu Lauder berpamitan kepada istrinya Bella, untuk kembali lagi ke Mansion nya bersama Alexs. Bella pun mengizin kan nya, tidak lupa rutinitas mereka mencium tangan Lauder. Perbuatan itu membuat Alexs iri.

Usia Laueder dan Alexs berselisih tidak lama, saat ini Lauder berusia 42 tahun, dan Alexs 39 tahun. Dan usia Bella 40 tahun. Kisah Bella dan Lauder mereka bertemu saat Alexs menolong Bella yang hampir terkena begal. Akhirnya, Alexs membawa Bella pulang ke rumah nya tidak sengaja bertemu dengan Lauder.

flashback on

cerita ini berawal dari 4 tahun ke belakang, pada Malam hari, sekitar pukul 01.25 pertengahan malam Alexs melihat seseorang yang telah di begal, ternyata orang itu seorang perempuan dengan cepat Alexs pun menolong nya dengan begitu Alexs di sana melawan para penjahat tersebut. Hampir saja Alexs tertusuk, untungnya di tangkis oleh Bella. Dengan begitu para penjahat tersebut KO, dengan begitu mereka berlari ketakutan.

Akhirnya Alexs mengajak ke rumah orang tua nya, dan Bella pun tidak masalah ia menyetujui nya saja. Setelah beberapa di perjalanan mereka ber dua sampai di rumah orang tua nya Alexs, lalu tidak sengaja mereka bertemu dengan Lauder. Waktu itu Alexs senang karena tumben saja Lauder datang ke rumah orang tua nya, dia langsung saja memeluk Lauder.

Setelah itu Lauder milihat Bella dengan tatapan beda dan dia pun berkata "Tumben kamu bawa perempuan yang kelihatan baik," lalu di jawab oleh Bella, "Apa kamu bilang aku kelihatan baik? Kelihatan? Aku emang orang baik baik," jawabanya nampak kesal, lalu Lauder tumben saja berminta maaf, "Ya maaf," Alexs yang mendengar itu tidak menyangkanya.

Lalu Alexs pun menjelaskan nya agar tidak ada kesalah pahaman di antara nya.

"Jadi begini kak, aku waktu tadi keluar rumah dan tidak sengaja dia sedang di kelilingi orang jahat, ya aku menolongnya. Karena sudah malam begini lebih baik aku bawa dulu ke rumah dan rencana aku besok pagi akan mengantarnya pulang," jelas Alexs.

"Kamu tidak usah repot repot, aku akan pulang sendiri saja dan terimakasih kamu sudah menolong ku," jawab Bella.

Lalu Lauder menjawab nya asal, "Tidak ada penolakan, besok pagi aku akan mengantar mu pulang," tekan Lauder.

Lalu Bella menjawab "Ya" singkat.

Dengan begitu ke esokan harinya, mereka benar saja mengantar pualng. 

flashback off

Lauder dan Alexs tidak menunda nunda lagi soal mayat-mayat itu, dengan cepat mereka pergi ke ruang bawah tanah dan bertanya kepada Maxs dan Aurora ternyata dia masih bungkam tidak berbicara. Akhirnya Maxs berkata, "Air" sontak Lauder terkejut selama mereka di kurung di sini tidak ia beri makan.

Dengan begitu Alexs mengambilkan makanan dan minuman. Lalu Lauder tertawa, "Hahaha pantas saja kau ini nampak lemah, energi mu habis ya," tidak lama kemudian Alexs datang lalu memberikan makanan dan minumannya.

Dengan lahap mereka menyantapnya sampai habis, tidak tersisa. Dengan begitu mereka berdua menunggu mereka, dia sudah kenyang lalu membuka suaranya.

"Aku hanya di suruh, oleh orang yang tidak aku kenal dia hanya menelepon ku saja. Lalu setelah aku ingin telepon balik no itu sudah tidak aktif lagi, dia mengancam akan membunuh semua anggota keluarga ku jika aku tidak menurutinya." Kata katanya begitu frustasi.

Tidak menjawab, Lauder sudah mengerti pasti ini semua ulah musuh orang tua nya yang ingin balas dendam kembali kepada nya. Setelah itu Lauder menyuruh semua anak buahnya untuk mengubur mayat mayat tersebut. Lalu Maxs dan Aurora tidak bisa di bebaskan ia hanya di kurung tetapi di beri makan. Maxs dan Aurora adalah kakak dan ade, mereka sudah lama bekerja.

Setelah semua nya sudah di kubur, ruang bawah tanah sudah bersih. Lalu Lauder ingin mencari masalalu ayah nya, karena dia yakin sebelum berbisnis Diamond pasti ayahnya melakukan bisnis yang lain, lalu menyebabkan banyak musuh. Menurutnya hidup nya itu banyak sekali misteri. Dia takut jika dia mati sebelum semua masalah nya selesai.

Jika sampai terjadi akan terjadi kepada anaknya Devano. Ketakutan dia sangat menjadi jadi karena dia tidak menginginkan jika Devano mengalami hal yang sama sepertinya. Lauder terus berpikir namun belum mendapatkan jalan keluarnya.

3 bulan kemudian

Devano sudah menginjak usia nya 3 tahun, di Mansion nya mengadakan pesta yang sangat besar dan mewah. Bukan hanya keluarga yang mereka undang tetapi semua rekan bisnis nya Lauder maupun Bella. Di sana sangat banyak dan ramai orang orang. Devano sangat senang melihat orang tuanya begitu peduli.

Karena Lauder berbaik hati, dia tidak membiarkan Maxs dan Aurora tinggal di bawah tanah. Dia juga mengundang untuk ke pesta anaknya, Maxs dan Aurora pun di beri baju yang sudah di siapkan. Mereka senang sekali bisa merasakan pesta yang sangat mewah ini.

Sudah tengah malam tetapi pesta masih ramai, Aurora nampak cantik ketika menggunakan gaun berwarna merah mukanya begitu cantik badannya kecil namun tinggi. Karena sebelum dia bersama kakak nya dia dulu bekerja sebagai model jadi wajar saja jika dia nyaris sempurna. Di luar sana sudah banyak dia menolak para pria, karena dia tidak ingin menikah dia lebih memilih tinggal bersama kakak nya yang bekerja dengan Lauder.

Tiba tiba saja Aurora tidak sadarkan diri ingatannya menghilang, bersamaan dengan penglihatannya yang tiba tiba gelap.

Akhirnya acara sudah selesai, Bella dan Lauder pergi untuk istirahat. Karena mereka lelah, Devano pun tertidur bersama Maid pribadinya. Maid itu sangat baik ia sangat sabar mengurus Devano yang sesekali nakal dan sulit di atur. Maid itu bernama Mayang dia berasal dari Indonesia, ia bekerja bukan untuk mencari uang tetapi dia hanya ingin melupakan masalalu nya yang membuat dia bersedih. Belum di ketahui apa penyebab yanng asli nya, karena selama bekerja dia tidak pernah berbicara kepada siap siapa dia hanya menutup mulutnya.

Orang orang hanya menganggap dia bekerja sama seperti yang lainnya untuk mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan hidup nya.

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status