Share

Bab 22. Lebih Memilih Kecanduan Padamu

“Aw—” Hazel meringis perih dan sakit di kala Sergio memijat pergelangan kakinya. Akibat melompat dari batu besar—mengakibatkan kaki kirinya terkilir. Bahkan tadi saat keluar dari hutan—Hazel harus digendong oleh Sergio. Dia tidak bisa menolak, karena posisinya dia tak bisa berjalan.

“Kau adalah wanita keras kepala. Batu tinggi, kau malah lompat. Untung kakimu hanya terkilir, tidak sampai patah,” ucap Sergio sambil mengoleskan salep ke pergelangan kaki Hazel.

“Aduh! Pelan-pelan. Kau ingin membuat kakiku copot?” dengkus Hazel di kala pijatan Sergio cukup keras ke kaki kirinya yang terkilir.

“Tahan sedikit. Aku sudah biasa menangani kaki terkilir.”

“Tapi jangan terlalu ditekan. Sakit, Sergio. Kau bisa meremukkan kakiku.”

Sergio mendongak, menatap dalam dan hangat Hazel yang duduk di sofa. “Aku paling suka sifatmu jika manja padaku.”

Hazel terdiam sejenak mendengar apa yang Sergio katakan. Perkataan Sergio membuat jantungnya seakan ingin melompat. Hatinya bergemuruh tak menentu. Tapi seku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status