Share

Bab 7

Author: Zayn Z
last update Last Updated: 2024-02-28 17:06:04

Keesokan harinya

Tian Fan tersenyum kecut saat sang ayah membawakannya sebuah gulungan surat, dari lambang yang ada di stempel gulungan surat itu jelas jika itu berasal dari akademi bintang tempatnya menimba ilmu. Tian Yuwen menyodorkan gulungan surat itu pada Tian Fan. “ Bacalah ! “ Ujarnya santai.

Tian Fan mengambil gulungan tersebut dari tangan sang ayah,dengan tenang ia membuka dan membaca isi gulungan tersebut. Wajah Tian Fan berubah masam, apa yang terlintas di pikirannya ternyata menjadi kenyataan karena isi gulungan tersebut sama seperti terkaannya.

“ Aku dikeluarkan dari akademi. “ Ujar Tian Fan santai sambil menggulung kembali surat tersebut seperti sedia kala.

Tian Yuwen mengernyitkan dahinya, ia tak menyangka jika respon putra satu-satunya itu terlihat biasa setelah membaca surat tersebut. “ Apa kau tidak sedih ? Marah ? Kesal ? “ Tanyanya penasaran.

“ Tidak ada gunanya berlaku dan bersikap seperti itu, mungkin bukan takdirku menjadi alkemis melalui akademi bintang. “ Jawab Tian Fan dengan tenang.

“ Pemikiran yang bagus, kau sama seperti ayah. Ayah juga berpikiran terbuka dan melihat jauh kedepan, jika aku tidak mengambil keputusan itu dan berada disini tentunya ayahmu yang tampan ini masihlah seorang…. “ Tian Yuwen tidak melanjutkan kata katanya, Tian Fan mengernyitkan keningnya sambil menunggu lanjutan kata yang akan ayahnya ungkapkan. “ Seorang apa ayah ? Kenapa tidak dilanjutkan ? Jika aku memikirkannya kembali sudah sejak lama aku penasaran dengan keluarga ayah, apalagi ayah tidak pernah mau menceritakan tentang keluarga ayah padaku. Sebenarnya apa yang akan sembunyikan ? “ Tanya Tian Fan sambil menyipitkan matanya dan menelisik raut wajah ayahnya yang tampak gugup dengan kata katanya sendiri.

“ Bukan waktunya kita membicarakan itu, nanti satu saat ayah akan menceritakan semuanya padamu nak. “ Ujar Tian Yuwen cepat; lanjutnya. “ Daripada memikirkan itu, lihat apa yang aku bawa ! “ Ujarnya kembali sembari menunjukan dua botol pil yang diambilnya dari cincin penyimpanan miliknya.

Tian Fan yang tadinya berwajah masam karena sang ayah lagi lagi mengalihkan pembicaraan kini kembali merubah raut wajahnya menjadi serius dengan apa yang ditunjukan oleh ayahnya itu. “ Apa itu ayah ? “ Tanya Tian Fan penasaran.

“ Coba tebak ! “ Jawab Tian Yuwen sambil membuka dua tutup botol pil yang ada di tangannya.

Tian Fan menunjukan keterkejutannya saat ia mencium aroma yang keluar dari botol pil tersebut, jelas ia tahu isi botol pil itu karena sebelumnya ia pernah mengenali aromanya ketika berada di akademi. “ Ini pil pembersih tulang dan ini pil pembuka dantian ! “ Serunya sumringah.

Tian Yuwen menganggukan kepalanya tanda membenarkan jawaban Tian Fan. “ Tadinya ayah akan memberikan kedua pil ini sebagai hadiah pelipur kesedihan, tapi karena kau bersikap biasa saja maka ayah urung memberikannya. “ Serunya sambil menunjukan wajah seriusnya. Melihat itu, Tian Fan hanya bisa menunjukan wajah masamnya, jelas ia paham jika ayahnya kini sedang menggoda dirinya. Namun setelah beberapa saat memperhatikan wajah ayahnya, ia bisa melihat ada rona keseriusan yang terpancar, jika sudah seperti itu jelas jika ayahnya sedang tidak bercanda.

“ Setelah ayah pikir-pikir,sebelum kau mengkonsumsi pil pil ini ayah akan memberikan pelatihan padamu, ini agar tubuhmu memiliki pondasi dan dasar yang kuat sebelum membuka jalur Meridian dan dantian tubuhmu,” lanjutnya.” Jika kau berniat untuk menjalankan dua Dao secara bersamaan maka sudah pasti kau harus memilikinya.”

“Jadi, ayah ingin bertanya sekali lagi padamu, apa kau akan menjalankan satu Dao yaitu Dao alkemis atau kau akan menjalani dua Dao sekaligus ? Jika yang pertama yang kau pilih maka ayah akan memberikan pil ini padamu, tapi jika pilihan kedua yang kau pilih maka ayah akan mempersiapkan tubuhmu dulu agar memiliki fondasi yang kuat sebelum membuka dantian. Pikirkanlah dengan seksama nak ! “ Seru Tian Yuwen penuh wibawa.

Tian Fan tertegun sejenak, pikirannya terbang memikirkan banyak hal, dari itu semua, apa yang terjadi selama sepuluh hari kebelakang membekas dalam di ingatannya. Perundungan, penganiayaan, hinaan dan cemoohan yang ia dapat benar benar membakar hatinya. Perasaan marah dan keinginan balas dendam bertumpuk menjadi satu dan membuat tekadnya membulat. Di dunia yang kejam dengan hukum rimba yang berlaku tentunya membuat dirinya perlu memikirkan hal yang terbaik untuknya. Meski status alkemis adalah status terhormat namun jika ia tidak bisa mempertahankan diri maka kejadian serupa pastinya akan terulang kembali.

Tian Fan menatap dalam wajah ayahnya, sorot matanya menunjukan keinginan besar tentang masa depannya.” Ayah…, aku akan mengambil jalan kedua, aku akan menjalani dua Dao secara bersamaan! “ Tegas Tian Fan penuh tekad.

Tian Yuwen menganggukan kepalanya tanda paham, setelahnya ia pun angkat bicara kembali. “ Kalau begitu, ayah akan melatihmu dengan keras seperti ayah melatih para prajurit ayah,apa kau siap?!” Tanya Tian Yuwen penuh penekanan.

“ Aku siap ayah! “ Jawab Tian Fan penuh keyakinan.

Mendapati jawaban Tian Fan yang tanpa keraguan membuat sebuah senyum seringai terlukis di wajah Tian Yuwen, sontak hal itu membuat Tian Fan sedikit bergidik melihatnya. “ Ikut ayah, kita akan berlatih dari sekarang ! Ingat, tak ada bantahan apalagi mengeluh ! “ Seru Tian Yuwen tegas yang membuat Tian Fan berkeringat dingin karenanya. “ Entah kenapa aku merasa seperti kelinci yang akan dijadikan makanan seekor harimau. “ Batinnya.

Mengekor di belakang sang ayah,pikiran Tian Fan berkecamuk dengan banyak hal dan dugaan,semakin banyak perkiraan yang terbesit semakin besar pula keraguan yang timbul di hatinya. “ Aish, aku tak boleh banyak berpikir, lagi pula ayah adalah orang yang tegas, menarik kata kataku sama saja dengan bunuh diri ! “ Batinnya kembali.

Tentunya ia sadar betul perangai ayahnya dan juga ajarannya, sang perwira pasukan seribu itu adalah seseorang yang memegang teguh janji dan perkataan seseorang, jika sampai ia mundur sekarang maka kedepannya ia tak akan mendapat kepercayaan lagi dari sang ayah.

Tian Yuwen membawa putranya ke ruang bawah tanah kediamannya,sesampainya disana ia mengambil beberapa alat dari sebuah peti besar yang ada ruangan tersebut. Setelah menemukan apa yang dicarinya ia pun segera memberikannya pada Tian Fan. “ Pakai itu ! “ Ujarnya datar sembari memberikan sepasang pemberat kaki, sepasang pemberat tangan dan sebuah baju zirah besi pada Tian Fan.

Tanpa banyak bertanya lagi segera Tian Fan pun memakai perlengkapan tersebut dengan cepat. Tian Yuwen yang melihat Tian Fan telah memakai ketiga alat tersebut kemudian datang menghampirinya. Tian Fan terkesima saat melihat satu tangan ayahnya diselimuti kabut putih yang tampak berkobar layaknya api. Tian Yuwen pun segera menjulurkan satu tangannya untuk menyentuh pemberat kaki, pemberat tangan dan baju zirah besi tersebut

Mata Tian Fan membulat sesaat setelah Tian Yuwen menyentuh tiga benda yang terpasang di tubuhnya, wajahnya memucat dengan keringat dingin mengalir deras dari seluruh tubuhnya.

Bang!

Tubuh Tian Fan ambruk ke lantai, ia kini dalam posisi setengah berlutut karena ada tekanan besar yang mendera dirinya. “ A…Apa ini, ke…kenapa ketiga alat ini jadi berat sekali ? “ Batinnya.

“ Mulai dari sekarang latihanmu adalah berlari mengelilingi ruangan ini sebanyak dua puluh putaran dilanjutkan dengan melakukan jongkok berdiri seratus kali, tolak angkat seratus kali dan baring duduk seratus kali! “

“ Ayah akan memberimu waktu sampai matahari terbenam untuk melakukan itu semua, jika kau gagal maka kau tidak akan mendapat makan ! Tak hanya itu saja, jika hari ini gagal kau tidak boleh melepas alat itu dari tubuhmu, esok harinya kau harus mengulang kembali sampai kau benar benar menyelesaikan semuanya dalam sekali waktu.“ Ancam Tian Yuwen diakhiri seringainya. Wajah Tian Fan berubah pias, dengan aturan tersebut dan kondisi sekarang dimana pemberat mengekang dirinya jelas membuatnya benar benar tak bisa berkata apa apa lagi.

Tanpa berbicara, Tian Fan berusaha bangkit dari posisinya, ia benar benar kepayahan karena berat pemberat yang ada di tubuhnya benar benar membuatnya kesulitan. “ Aku harus bisa ! “ Batin Tian Fan.
Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Dewa Alkemis   Bab 559

    Semua orang tertegun dan terkejut karena langit bergetar dengan hebat,mata semua orang kini melihat ke arah langit dimana Tian Fan masih terbang melayang disana. Mata semua orang membulat saat mereka melihat adanya retakan di langit tepat dimana Tian Fan berada, Tian Fan membalikan badannya untuk m

  • Dewa Alkemis   Bab 558

    Ranah Tian Fan naik dengan cepat, matanya membulat saat ia bisa merasakan dirinya kini telah naik ranah menjadi ranah penciptaan tertinggi, sama dengan Sang Raja Dewa, satu tangannya ia kibaskan dimana kini pedang roh dan pil pil miliknya ia keluarkan seluruhnya,dengan kekuatan jiwanya ia mengarahka

  • Dewa Alkemis   Bab 557

    Di sisi lain. “Baiyin…Amok…Su…” “Teknik perubahan tingkat tiga!” Su muncul dari kehampaan. Segera tubuh slimenya itu berubah menjadi tentakel menancap di setiap meridian tubuhnya dengan tubuh utamanya menutupi dada Tian Fan. Setelahnya, Amok dan Baiyin kembali muncul dalam mode cahayanya. Kedu

  • Dewa Alkemis   Bab 556

    Ia bisa merasakan saat saat terakhir gelombang serangan mengenai dirinya,Siluet naga Baiyin keluar dari tubuhnya, dan dengan menggunakan tubuh aslinya,Baiyin menjadi tameng dan melindungi Tian Fan dari efek gelombang serangan tersebut. Matanya nanar melihat Baiyin yang dalam mode naganya, terluka B

  • Dewa Alkemis   Bab 555

    “ Dian Ning, ini… “ Tian Fan mengeluarkan sebuah kalung dan beberapa kotak dari cincin penyimpanannya. “Ini kalung yang diberikan ibu padaku “ Ujarnya yang langsung memasangkan kalung lambang keluarga Tian yang sedari awal menemaninya. “Ini, hadiah dariku,karena kau adalah wanitaku, “ ujarnya semb

  • Dewa Alkemis   Bab 554

    Segera Tian Yuwen, Xiao Ling dan pasukan Longfeng keluar dari array dan menuju medan pertempuran, mereka melesat cepat ke arah Tian Fan dan Raja Dewa berada,dengan komando dari Tian Yuwen, mereka terbagi dua kelompok, Satu kelompok menuju Raja Dewa dan yang lainnya menuju tempat dimana Tian Fan bera

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status