Share

Esok Kelabu

Daun flamboyan yang ada di halaman rumah Dewa telah kembali menyimpan embun. Tetes-tetes air pagi itu menjatuhi bumi, dari satu daun ke dedaunan yang lainnya. Ayam jago milik tetangga saling berkokok. Derap langkah kaki renta telah sedari tadi pulang dari surau sebelah. Seekor burung bertengger di ranting pohon nangka mematuk ulat bercat hijau. Hewan piaraan kampung saling bergongong meminta jatah makan. Sang petani pun menatih langkah menuju sawah. 

 Nyonya Finda telah bangun dari tadi shubuh. Seperti biasanya sebelum berangkat kerja ke kota, beliau tak lupa melaksanakan rutinitas istana yang seolah telah menjadi kewajibannya. Barang ditinggal sehari saja, akan berantakan, jika rutinitas itu dicampakkan. Sebelum mengetuk daun pintu kamar putra termalasnya, beliau membersihkan debu-debu ruangan. Menyedotnya dengan sanyo, atau mencumbu tubuh marmer dengan kain pel, beserta sahabatnya cairan superpell. Usainya, masakan di dapur harus disajikan. Tak lupa menyiram tanam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status