Share

Pasrah

Terik matahari membangunkan sang pemilik wajah rupawan yang sedang tertidur, dengan badan yang masih lemas dan mual karena terlalu over dalam menenggak minuman membuat sang petualang malam pun tumbang.

"Arggghhh rasanya pengar ini membunuhku." Ucap Bagaskara saat mulai terbangun dari tidurnya, diliriknya jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 9 pagi. Tentu sudah kesiangan untuk ke kantor bagi tuan perfect yang selalu disiplin.

"Cepat bawakan aku susu kaleng, sekarang." Perintah nya kepada pelayan yang berada dilantai 1 melalui telepon kamar.

Bagaskara pun langsung membersihkan diri untuk bersiap pergi ke kantor, dengan menggunakan setelan jas yang rapi tanpa cela sedikitpun membuat penampilannya semakin dikagumi. Setelah selesai ia langsung memasuki mobil dibelakang kemudi dengan membawa susu yang ia minta untuk diminum di perjalanan. Setelah menghabiskan beberapa kaleng ia memeriksa gawai nya.

Ia pun tertarik ketika melihat ada beberapa pesan dari calon mantan istrinya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status