Share

27. aku bisa apa

Ibu mertua menggeram mendengar jawabanku yang terkesan sangat melawan.

"Bukannya ibu sendiri yang mendoktrin dan mengajari kalau poligami itu indah. Kenapa Ibu tidak praktekkan teorinya?!"

Aku harus bisa menjawab secara cerdas karena selama ini aku sudah terlalu makan hati. Kurang berpikir jernihnya diri ini membuatku kadang kehilangan kata-kata ketika berdebat dan menjawab sekedarnya saja. Tapi itu cukup sampai di sana... karena mulai sekarang aku harus punya jawaban menohok untuk semua perkataan yang tidak etis.

"Beraninya kau...!" Dia tentu saja merasa tertusuk dengan ucapanku.

"Kenapa Ibu memaksakan kehendak dan memaksaku untuk melakukan hal yang ibu sendiri tidak bisa lakukan. Kenapa kita tidak coba menjodohkan Ayah dengan seorang janda miskin agar anaknya bisa terselamatkan dan ibu pun bisa mendapatkan surga dengan jalur kesabaran dan keikhlasan seorang wanita."

"Cukup!"

Ibu mertua mengangkat tangannya setinggi wajahnya dengan wajah yang begitu emosi dan nafas yang memburu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Asih Sekarsari
bagus iklima..maju terus pantang mundur..jangan kalah sm ulet bulu yg kegatelan..punya wajah dan bodi apik kok masih ngerebit suami orang...gk malu apa
goodnovel comment avatar
Suri
cerita nya muter muter kayak trenggiling thor thor,klu kubaca lagi beberpa bab masih aja si iklima goblok ,udah malas baca langsung hapus aja lah karena muak ama si iklima goblok
goodnovel comment avatar
Setitik embun
cerai saja iklima buat apa punya suami rakus uang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status