Share

Tiga Puluh

"Kamila?" tegur Pram yang sudah berada di belakang Kamila.

Kamila seketika berbalik lalu mengecup kedua pipi Pram. Pram lekas menepis.

"Tolong hargai aku dan Alena!" Pram menunjuk Liana yang masih bingung dengan kedatangan Kamila.

"Oh, aku lupa kalau dia itu istrimu!" sahut Kamila melenggang masuk lalu duduk santai di sofa ruang tamu.

"Aku akan panggilkan Mama. Aku harus ganti baju!" sahut Pram pada Kamila. Lalu ia memberi kode pada Liana untuk menggandeng lengannya. 

Liana segera menghampiri Pram dan menggandengnya mesra. Ia hanya tersenyum ramah pada Kamila. 

Pram dan Liana berlalu dari ruang tamu.

Kamila sedikit mengerutkan kening melihat penampilan Liana yang memakai baju tak seperti biasanya. Tapi dia lalu tak terlalu peduli dengan apa yang Liana kenakan.

Pram bertemu dengan Tuti di koridor menuju kamar. 

"Tuti, tolong panggilkan Mama. Ada Kamila di ruang tamu!" perintah Pram.

Tuti mengangguk d

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status