Share

324. Fuad si Kepala Batu

"Ngaco!" seru Sonya geram.

"Bapak nggak salah ngomong?" tanya Sonya sambil ikut berdiri dan mendekati Fuad sehingga mereka saling berhadapan, sedangkan Awan berdiri di sampingnya.

"Saya sudah bilang saya mau anak-anak itu, pokoknya saya mau mengurus sendiri anak-anak itu tanpa ada campur tangan Awan, saya tidak mau sampai anak-anak itu ketakutan kalau sampai tahu kalau Daddy-nya sendiri yang bunuh ibunya!" sentak Fuad.

"Pa, sudah Pa, malu dilihat orang," bisik Intan sambil melihat kesekeliling restoran yang lumayan penuh itu, bahkan ada beberapa orang di meja sebelah yang kaget saat mendengar teriakkan Fuad dan memutuskan untuk meninggalkan meja makan karena merasa tidak nyaman.

"Kenapa harus malu? Ini kenyataan, lelaki itu sudah membunuh anak saya! Dia cekoki anak saya dengan pil penggugur kandungan dan dia bawa anak saya dengan mobil ugal-ugalan juga dalam keadaan dirinya mabuk hingga terjadi kecelakaan yang membuat anak saya meninggal!" sentak Fuad dengan suara yang sangat keras se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Komalasari Hidayat Prasodjo
sumpah gemes banget sama tuh puad
goodnovel comment avatar
Bunda Hani
aduh ini orangtua mau nya apa sih, ngeselin banget
goodnovel comment avatar
aniek mardiana
susah ngomong sama orang ngeyel.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status