Share

(PoV Author) Foto

“Heru, kamu gimana, sih? Kenapa Delia bisa kepleset begini? Baru aja aku tinggal sebentar.” Rachel menenangkan dengan memeluk Delia yang menangis kesakitan. “Sayang, kita ke dokter, yuk,” ajaknya.

“Gak mau,” tolak Delia sembari sesenggukan.

Bukannya merasa bersalah, Heru berbalik, meninggalkan calon istri dan anak tirinya begitu saja. Hal itu tentu membuat Rachel kesal. Setelah membawa Delia ke kamar, ia menyusul Heru yang sedang duduk santai di taman belakang.

“Heru!” teriak Rachel.

Heru mendongak sebentar, kemudian kembali acuh, memusatkan perhatiannya pada layar ponsel yang sedari tadi dalam genggaman. Kerna merasa diabaikan, Rachel merebut ponsel tersebut. Heru mendelik, perlakuan Rachel benar-benar tidak sopan menurutnya. Kelana saja, istri yang sudah dinikahi selama bertahun-tahun tak pernah sekalipun melakukan hal demikan.

“Balikin!” pinta Heru dingin.

“Gak! Aku perlu ngomong sama kamu,” balas Rachel.

Heru memalingkan wajah, ia sedang berusaha meredam amarah. Uang lima ra
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status