Share

Bab 43

Kamar Karen dipenuhi tumpukan baju yang berserakan. Kagetnya, baju-baju tersebut adalah pakaian yang sangat mahal. Kenapa pakaian semahal ini dibiarkan berantakan?

Selain itu, penampilan Peter terlihat sangat sederhana. Dia tampak seperti penjaga kios yang berjualan di tepi jalan, sama sekali tidak ada tampang pengusaha. Yang paling mengejutkan, Peter membungkuk ke arah Nicholas, sedangkan Nicholas asyik berbaring di atas sofa sambil bermain game.

Rudy terkejut melihat pemandangan ini. Dia membuka mulut tanpa tahu harus berkata apa.

Nicholas melirik ke arah Rudy, lalu mengerutkan alis dan bertanya, "Ada apa?"

Rudy menelan air liurnya, dia masih tidak dapat memahami apa yang terjadi.

"Hmm?" Nicholas mengulang pertanyaannya.

"Aku ... aku mencari Tuan Peter," Rudy menjawab secara terbata-bata.

"Oh, cari kamu tuh." Nicholas melirik ke arah Peter.

Peter menjawab, "Tadi aku memang menghubunginya untuk menanyakan nomor kamar, tapi setelah Yasmine memberitahuku, aku langsung datang. Aku tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status