Share

Bab 51

"Julian, aku yang menyuruhmu kemari!" Edwin mengernyitkan dahi tak sabar.

Julian terdiam sesaat, lalu menoleh, "Pak Edwin, Anda mau apa?"

"Kita belum menyelidiki secara jelas tentang Karen mencuri uang aktivitas himpunan mahasiswa, jadi kita belum bisa membuat kesimpulan." Ada jeda sesaat sebelum sang rektor melanjutkan kalimatnya. "Kembali dan kumpulkan siswa kelasmu, jelaskan pada mereka situasinya. Aku sudah melaporkan masalah ini ke pihak kepolisian. Setelah hasil penyelidikannya keluar, aku akan menjelaskan pada kalian juga."

"Apa ini pantas?" Semua orang tahu bagaimana uangnya hilang," ucap Julian tak senang.

"Sudah kubilang, jangan sembarangan menyimpulkan sebelum penyelidikannya selesai!" Edwin melambaikan tangannya sedikit kesal. "Lakukan saja apa yang kukatakan. Kamu nggak perlu mengkhawatirkan hal lainnya."

"Oke!" balas Julian dingin. Dia menoleh ke arah Karen dan Nicholas, lalu melangkah keluar sambil menggelengkan kepala.

Tatapan balasan Nicholas sama tampak dingin.

"Nicho
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status