Share

Bab 571

"Kak Yashila!" Stefano berteriak sambil memeluk orang yang ada di pangkuannya.

Gelombang api melanda sekitar puluhan meter dari Vila Keluarga Sabir. Bak obor yang menyala, kobaran tersebut terlihat sangat menakutkan.

"Kak Yashila!" Stefano berteriak histeris.

Kepala Yashila bersimbah darah, wajahnya sudah terluka parah akibat terbakar. Rambutnya yang indah juga terbakar, kondisinya terlihat sangat lemah. Pada saat ini, ekspresi ketakutan melintas di mata Yashila.

Dia tidak mungkin bisa menghadapi ledakan dahsyat seperti ini.

Stefano memeluk Yashila dengan mata berkaca-kaca. Lidah api berkobar di sekitarnya dengan dahsyat. Bagaimanapun, dia tidak bisa membayangkan bahwa truk-truk yang masuk ke Vila Keluarga Sabir ini berisi bom dan bahan bakar.

"Cepat pergi!" kata Yashila dengan gigi terkatup.

Stefano buru-buru menggendong Yashila dan masuk ke mobil terdekat, lalu segera pergi menjauh dari sana.

Brum ....

Puluhan mobil muncul dari segala arah dan mengejar Stefano.

Stefano menggertakkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status