Share

56. Semalam

Gelombang panik mulai menyerang pria tampan itu melihat Hana semakin kepanasan. Gadis itu terus mengibas-ibaskan kerah kaos yang ia kenakan.

“Kamu enggak apa-apa, Han?” tanya Axel lagi. Lelaki itu kemudian duduk tepat di sebelah Hana.

“Pak Bos, saya boleh buka baju?”

“Hah? Tu-tunggu! Jangan mancing-mancing, Han!” seru Axel sembari melihat AC nya yang bersuhu enam belas derajat celcius. ‘Ini kan tidak panas? Malah ACnya paling kecil. Astaga apa obat dari Nenek benar-benar mengandung obat perangsang.

“Mas Axel,” panggil Hana masih dengan tatapan menggoda gadis itu kemudian melepaskan kaos bajunya.

“Hana!” teriak Axel dan langsung membopong gadis itu ke kamar tidur.

***

Hana mengerjapkan kelopak mata monolidnya berkali-kali ia juga menggeliat di atas kasur sebelum benar-benar terbangun. Hana menguap sembari menendang selimut yang membungkus tubuhnya.

“Hah?” Tiba-tiba kesadaran menghampiri Hana. ‘Aku tidur di kamar Pak Bos, lagi? Kesepakatannya aku akhirnya akan tidur di walk in c
missingty

Ditunggu vote dan komentarnya ya pembaca ^^

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status