Share

5

Kak aku mau tanya boleh?" tanya seorang anak SMP kepada gadis lain yang lebih tua satu tahun di atasnya.

Gadis mengangguk "tentu saja boleh, apa yang mau kamu tanyakan?"

Si gadis SMPA tersenyum senang "kak, sejak kapan kakak berkerudung, lihat kakak berkerudung, kayaknya adeeem banget gituh!" ujarnya.

Gadis lain mengangguki pertanyaannya, bukan hanya dia saja tapi juga yang lain, hari ini mereka sedang ada pertemuan seperti perkumpulan atau ekstra diluar sekolah, belajar agama sambil berbagi cerita.

"Iya kak, emangnya enggak gerah gitu kalau pake hijab kemana-mana?" tanya yang lain.

Gadis yang ditanya tersenyum "bukankah memakai jilbab adalah kewajiban bagi wanita muslimah? Yang seharusnya bertanya adalah kakak, kenapa kalian tidak berkerudung? Coba jawab?" ujarnya dengan santai seraya memperhatikan satu persatu wajah mereka.

Semuanya terdiam, tak ada yang berani menjawab, melirik satu sama lain berharap ada yang mau membuka suara.

"Gerah kak!"

"Ribet!"

"Belum siap"

Hanya itu yang mampu mereka jawab, gadis itu kembali tersenyum.

"Berjilbab adalah satu hal yang wajib dikenakan wanita muslimah untuk menutupi auratnya. Perintah berjilbab sudah dijelaskan dalam al-qur'an.

Seperti dalam QS . AL-AHZAAB : 56

Hai Nabi katakanlah kepada istri-istri mu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: " hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka", yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu dan Allah adalah maha pengampun lagi maha penyayang.

- Jilbab adalah salah satu ciri agar seorang muslimah mudah dikenali, kalian bisa membedakan mana orang islam dan bukan yaitu dengan jilbab yag mereka kenakan.

Ada satu contoh, apabila kita memiliki 2 buah permen yang satu tanpa bungkus dan yang satunya lagi masih tertutup oleh bungkus, mana yag menurut kalian akan mudah dikerumuni semut?"

"Ya pasti yang enggak di bungkus lah kak" jawab salah satu dari mereka.

Gadis itu tersenyum bangga "nah begitu pun dengan wanita, antara yang berjilbab dan tidak, pria akan lebih tertarik pada wanita yang menunjukkan kemolekan tubuhnya, memperlihatkan geraian rambut indahnya, berbeda dengan wanita berjilbab, bahkan pria pun akan merasa segan pada kita.

Selain itu perintah wanita agar menetap di rumah menunjukkan keharusan berjilbab tatkala keluar.

Katakanlah kepada wanita yang beiman: "hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan jangan lah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang (BIASA) nampak dari padanya, dan hendaklah mereka menutup kain krudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putet-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap mereka) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan, dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung

( QS AN-NUUR:31)

Apabila menampakkan perhiasan saja dilarang bagi wanita, lantas bagaimana lagi jika bersolek dan menampakkan keindahan tubuh mereka?

Rasulullah bersabda: ada 2 kelompok termasuk ahli neraka, aku belum pernah melihatnya, suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, mereka memukul manusia dengan cambuknya dan wanita yang berpakaian tapi telanjang karena tipis, atau pendek, yang tidak menutup semua auratnya, bergaya ketika berjalan, ingin diperhatikan orang, kepala mereka seperti punuk unta yang berpunuk dua, mereka tidak masuk surga dan tidak mendapatkan baunya padahal bau surga itu akan didapati dari sekian dan sekian perjalanan 50 tahun.

(HR.MUSLIM, AHMAD, DAN IMAM MALIK)

Wanita di jaman sekarang menyalah artikan jilbab, mereka memakai jilbab tapi masih memperlihatkan dada dan bentuk tubuhnya, memakai krudung tapi diikat di leher, memakai jilbab yang benar adalah menutupi dadanya, banyak style yang bermacam-macam tapi tidak memenuhi syari'at.

Memakai kerudung tapi mengenakkan pakain yang ketat dan tipis, wanita muslimah haruslah memakai pakain yang longgar yang mampu menyembunyikan lekuk tubuhnya.

Memakainya jilbab tapi kepala mereka seperti punuk unta, maksudnya adalah mengikat rambutnya atau menggelung sampai terlihat jelas gelungan tersebut meskipun tertutup oleh jilbabnya.

Dan perlu kalian ketahui, satu langkah kalian keluar rumah tanpa jilbab, maka sama dengan kalian menarik ayah kalian satu langkah menuju neraka, jika kalian menyayangi ayah kalian, tutuplah aurat kalian, dan 1 helai rambut yang terlihat oleh laki-laki yang bukan mahram, maka 70.000 tahun kalian mendapat siksanya."

"...wanita adalah aurat, apabila dia keluar akan dibuat indah oleh syetan."

(HR TIRMIDZI, IBNU HIBBAN, DAN AT-THABRANI).

Wanita begitu berharga, setiap tubuhnya adalah aurat, kita sebagai seorang muslimah sangat diharuskan menutupinya."

" tapi kak, banyak perempuan diluaran sana yang berjilbab tapi akhlaknya kurang baik!" tanya lagi mereka, teman yang lain mengangguk setuju, mata mereka jeli hingga mempertanyakan nya.

"Memakai jilbab adalah kewajiban bukan pilihan, sedangkan akhlak adalah salah satu yang sudah dimiliki setiap orangnya, jangan pernah salahkan jilbab yang dipakain seseorang sedang orang tersebut memiliki sikap yang buruk, sifat seseorang berbeda beda, mereka berhak memilih ingin menjadi baik atau buruk, menyesuaikan suatu kebiasaan bukanlah hal mudah, bagi orang yang berhijrah itu memiliki proses dan progres yang bertahap, haruslah kita berfikir, memakai jilbab tapi kelakuan seperti itu, akan ada waktu dimana hati mereka terbuka bahwa apa yang mereka lakukan selama ini adalah salah.

Seperti lebih baik mana berjilbab dengan sikap buruk atau tidak berjilbab tapi baik?.

Jawabannya adalah akan lebih baik jika berjilbab dan memiliki sikap yang baik, yang tidak berjilbab berhijrah dan memakainya jilbab nya dan semakin memperbaiki akhlaknya agar menjadi lebih baik dan yang berjilbab tapi buruk, memperbaiki akhlaknya menjadi baik."

Gadis itu terhat senang saat adik-adiknya mendengarkan apa yang ia jawab dan mengangguk paham, berharap apa yang disampaikan memiliki dampak baik.

"Itu yang bisa kakak jelaskan pada kalian, mungkin penjelasan kakak masih kurang, tapi kakak harap apa yang kakak sampaikan bisa bermanfaat bagi kita semua, apabila masih ada yang kalian bingung dari kakak, cobalah mencari jawaban yang lebih benar lagi kepada ustadz atau ustadzah ya, kita kan masih sama-sama belajar, bukan maksud kakak mengajari lho ya!"

"Siap kakak, terimakasih untuk hari ini, do'akan kami agar kami pun segera berjilbab ya kak?" ujar mereka.

"Aamiin"

Mereka menuntaskan kegiatan hari ini dengan berdo'a bersama, satu persatu dari mereka mulai pulang, dan kini hanya menyisakan si gadis yang terdiam dengan air mata yang berlinang.

Ia menyadari segalanya.

Ia menyesali, tapi apalah dayanya.

Ia bisa mengatakan semua itu kepada orang lain, tapi ia tak bisa melakukannya pada dirinya sendiri.

Munafik bukan?.

Berwajah dua?

Gadis itu kini menangis dengan tatapan kosongnya, hatinya sungguh sakit dengan semua penjelasannya sendiri.

"Yaa Allah maafkan aku atas semua kesalahan ini, aku terlalu berdosa, aku bingung yaa allah, aku mengatakan semua ini pada mereka ,tapi nyatanya apa? Aku sendiripun tak dapat merealisasikan nya dalam kehidupanku sendiri, bahkan disekolah pun rambutku tergerai dan dilihat oleh semua laki-laki yang bukan mahramku, memakai baju pendek, maaf kan aku yaa allah, maafkan aku abi, aku sudah menjerumuskan mu masuk kedalam neraka,maaf kan aku...

Tapi,beri aku waktu..!"

*****

Apabila ada kesalahan dalam penjelasan di atas,saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

-

-

-

-

 Maafkan aku jika dada ini merasa tak rela jika melihatnya bahagia.

****

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status