Share

Chapter 3

Hp Zayka berbunyi, ternyata ada telfon dari Unit PH bagian schedule namanya kak dimas 

//halo, Zayka?// tanya Unit PH

"Eh iya halo kak Dimas, gimana ada kabar apa kak? " jawab zayka

//gini, kita mulai shooting di percepat ya... Besok lusa jadinya, oh iya kamu udah dikirim kan script dan skenario nya? Kamu berperan sebagai anaknya Lastri ya// jawab unit tersebut

Zayka yang senang mendengar klau dia beneran dapat peran anak, apalagi diceritanya, dia itu anaknya Lastri idola nya itu

"Oh iya iya kak, aku baca script nya ya.. Makasih infonya"jawab Zayka 

Pembicaraan pun selesai.. Zayka sangat senang sekali, hingga lompat lompat gak karuan.. Ini pertama kalinya da bisa berlawan main dengan Lastri idola nya itu.. 

Hari menjelang malam.. Zayka bersiap siap untuk istirahat, tpi Zayka heran kenapa Rian belum juga membalas chatt nya siang tadi.. Masih ceklis 1 yang artinya dia tidak online dari terakhir chattingan 

"Rian kemana ya, hmm gak biasanya anak ini ngilang kaya gini.. Duh kan jadi khawatir" cerutu Zayka sambil melihat foto profile nya Rian, karna lama membalas akhirnya Zayka pun ketiduran...

Pagi hari, zayka terbangun dengan suara telfon dari Rian, setengah sadar Zayka pun mengangkat telfon tersebut 

''Hmmm, haloo knp an? " tanya Zayka dengan mata yang masih tertutup

"Halo, ini tante mamahnya Rian" jawab mamahnya Rian sambil terisak tangis, Zayka pun langsung terbangun kaget.. 

"Tante? Tante kenapa? Kok nangis? " jawab Zayka yang iut panik karna mamanya Rian menangis 

"Ini Hp Rian baru bisa ditemukan nak, makanya baru bisa aktif.. Jadi tadi pagi Rian pamit ke tante untuk anter kamu ke studio, tapi ditengah perjalanan, Rian kecelakaan nak" jawab mamahnya Rian yang sambil menangis tersedu sedu

Zayka sangat syok! kaget "Terus tan, gimana keadaan Rian sekarang? dia baik baik aj akan tan? " dengan nada panik Zayka menjawab 

"Rian udah gak ada nak, sekarang kamu kerumah sini ya.. Anterin Rian ketempat terakhirnya " jawab mamahnya rian

Zayka yang mendengar ucapan mamahnya Rian langsung lemas, tak percaya bahwa teman yang ia cinta pergi ninggalin dia.. Zayka menangis

Dan tanpa pikir panjang Zayka langsung siap-siap dan pergi ke rumah Rian, tangis Zayka pecah saat melihat Rian sudah terbungkus kain kafan, tak percaya kalau begitu cepat Rian meninggalkan Zayka 

Di pemakaman Zayka tak henti henti nya nangis, sat semua orang sudah meninggalkan makam nya Rian, zayka tetap ditiu sambil bilang "Rian, makasih ya kamu udah ada buat aku, selalu memberiku semangat, aku sayang sama kau Rian, sayang banget... Sekarang aku pamit ya Rian, aku janji akan nemenin kamu lewat doa doa ku " sambil mengusap papan nisan.. Zayka pun peri dari makan Rian

Baru sampai rumah, mata Zayka pun masih terlihat sembab karna menangis, Arman papah angkat nya Zayka pun langsung bertanya "Kenapa kamu? dijambret? Haha syukurin" dengan nada mengejek 

"Nggak pah, temen Zayka meninggal" jawab zayka, Arman tak peduli malah menyuruh Zayka mencuci mobilnya, yang sebenernya itu mobil punya Zayka, Zayka yang beli tapi diambil papah angkatnya itu 

Zayka ganti baju dan langsung membersihkan mobil, sebenernya Zayka hancur dan sedih.. Kenapa mamah dan papah angkatnya memperlakukan Zayka seperti seolah-olah menumpang disini, padahal yang beli rumah ini itu Zayka, mobil, dan lain lain yang beli itu Zayka,,. 

Zayka sempat menanyakan hal ini ke Linda dan Arman tapi yang ada Zayka dimaki maki, dibilang gak tau terimakasih, pamrih, gak tau di untung

Jadi Zayka sekarang hanya bisa pasrah dan berdoa semoga secepatnya Zayka bisa menemukan orang tua kandung nya

Setelah membersihkan mobil selesai, Zayka langsung makan karna tadi gak sempat makan sebelum ke pemakaman Rian

"Andai aku bisa makan bareng orangtua kandungku, pasti aku gak makan sendirian gini" oceh Zayka sambil makan, karna Zayka memang anaknya suka banget mengahayal, jadi dia mengahayal seolah-olah ada orang tua kandung nya didepan matanya, makan bersama dengan bahagia 

Saat Zayka berkhayal, Zayka senyam senyum sendiri sampai gak sadar kalau Linda memperhatikannya dari jauh

Gebrakk Linda menggebrak meja.. "Hei! berkhayal terus.. Itu cucian piring selesaiin dulu" dengan nada ketus.. 

Yang tadinya Zayka ceria karna khayalannya itu, langsung menunduk karna takut 

Setelah semua pekerjaan rumah beres Zayka istirahat di kamar, rebahan sambil membayangkan adegan adegan manja seorang anak ke ibu nya yang ia akan perankan besok.. 

"Aduh aku jadi gak sabar deh, besok bisa manja manja an sama tante Lastri, hihi" celotehan Zayka sambil memeluk guling dia pun tertidur 

Di lain sisi, Lastri pun selalu keinget Zayka, bahkan saat Lastri lagi makan, lagi diem bahkan mau tidur pun kepikiran sama Zayka 

"Zayka, zayka.. Kamu tuh siapa nak? kok aku kepikiran kamu terus" ucap Lastri sambil duduk melamun di teras rumahnya, Lastri teringat anaknya yang hilang 17 tahun lalu saat masih bayi hanya tidak ada yang tau kalau lastri itu punya anak yang sudah remaja karna memang pernikahan lastri dulu tidak on publik, yang media tau sekarang itu anak nya Lastri yang masih SMP namanya Nita, tapi sekarang Lastri sudah bercerai dengan ayahnya Nita

Baru kali ini Lastri ketemu anak remaja yang benar benar selalu terngiang di otaknya, canda tawanya, suaranya, bahkan wajahnya yaitu Zayka 

Hingga tiba tiba.. 

........................................................................

Kenapa lastri selalu memikirkan Zayka ya? Padahal kan baru saja ketemu dan itu pun pertemuan pertama mereka 

Penasarankan??? 

See you di chapter 4 ya guys!! 

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status