Share

Chapter 4

Saat Lastri melamun, Nita anaknya melihat dari kejauhan dan berniat jahil ingin mengagetkan Lastri 

"DORRR" suara kencang Nita mengagetkan Lastri 

"Eh Zayka!! " spontan lastri memanggil nama Zayka karna kaget membuat Nita heran kenapa mamahnya menyebut nama Zayka 

"Hmm mah? siapa itu Zayka? Nita baru denger" tanya Nita heran 

"Hmm Zayka nama artis sayang,, yang bakal jadi lawan main mamah besok shooting" jawab Lastri 

Lastri pun heran, kenapa bisa-bisa nya dia nyebut nama Zayka 

"Oh gitu,iya iya.. Mah kita makan diluar yuk.. Aku mau makan seafood" Nita,mengajak Lastri makan diluar

"Hayuk sayang, sebentar mamah siap siap dulu"jawab Lastri

Lastri dan Nita pun pergi makan tapi ntah kenapa perasaan Lastri itu ingin sekali lewat rumahnya Zayka, akhirnya Lastri pun lewat rumahnya tapi terlihat sepi 

Zayka yang saat itu sedang tidur siang, jadi gak ngeliat kalau Lastri lewat rumahnya, saat nyenyak-nyenyak nya tidur, Zayka dibangunin adeknya namanya Mala, iya Mala itu anak kandung mamah papah angkat nya Zayka

Mala ini berusia 10 tahun jadi belum tau kalau Zayka ini bukan kaka kandung tapi kaka angkat nya

"Kaka.. Kakaaa" seru Mala yang membangunkan Zayka 

"Hmmm apa dek? " jawab Zayka setengah sadar, Zayka kemudian duduk bersender di samping Mala

"Kaka anterin aku ke toko buku yuk, aku harus beli buku paket" ucap Mala 

Karna Zayka ini sayang sekali ke Mala jadi Zayka selalu mencoba mengikuti kemauannya 

"Ya udah, ayok.. Tapi sebentar kaka siap-siap dulu ya" ucap Zayka

"Iya kaka, aku tunggu di depan" jawab mala sambil lari keluar kamar 

Zayka geleng-geleng kepala sambil tersenyum melihat tingkah adeknya 

"Mala..kalau suatu saat nanti kamu tau kalau aku hanya kaka angkat kamu, kamu akan tetap seperti ini atau sama seperti mamah dan papah? " ucap Zayka sedih

Setelah 10 menit Zayka bersiap siap, pergilah Zayka dan Mala ke toko buku

Mereka pesan mobil online karna jarak nya agak jauh dari rumah 

"Kak, disamping toko buku kan ada restoran baru kak" ujar Mala 

"Oh ya??? restoran apa tuh" tanya Zayka

"Gak tau, yang aku tau cuma ada restoran baru kak" jawab Mala 

Zayka hanya mengangguk setelah 

10 menit perjalanan akhirnya Zayka dan Mala sampai, memang benar ternyata di sebelah toko buku itu ada restoran, restoran sunda 

Zayka dan Mala masuk ke toko buku itu, Mala pilih-pilih buku yang mau ia beli, Zayka pun menemani Mala 

Rak buku pelajaran Mala ternyata bersebelahan dengan novel-novel remaja, jadi Zayka pun ke rak Sebelah nya 

"Mala, kaka di rak sebelah ya, kamu jangan kemana mana" ujar Zayka

"iya kak,siap" jawab Mala

Zayka pun melihat novel-novel, hampir semua novel yang ada di rak  itu novel percintaan, Zayka kebetulan memang kurang suka dengan tentang-tentang percintaan, saat dia cari-cari judul lain, ternyata ada terselap novel dengan judul "Tangan ibu". 

Zayka langsung mengambil novel itu, karna tidak di plastik jadi Zayka bisa baca novel itu, novel itu bercerita tentang ibu yang sangat sayang kepada anaknya, ibu yang akan selalu ada disaat anaknya sedih, marah, kecewa, bahagia karna tangannya akan selalu merangkul bahu nya

Zayka jadi sedih, "Seandainya aku bisa seperti ini, pasti aku akan bahagia sekali" ucap Zayka sambil menutup buku novel itu 

"Mah, kalau mamah masih hidup, kenapa kita belum bisa ketemu mah? Dan Kalau pun mamah udah meninggal, dimana mah makam mamah? aku mau kesana mah" ucap Zayka dalam hatinya 

Mala yang sudah selesai pilih-pilih buku perlajarannya itu, melihat Zayka sedih sambil memegang novel, Mala pun menghampiri Zayka

"Kak, kaka kenapa?" tanya Mala heran

"Eh, nggak ko gak apa-apa, Mala udah selesai? Yuk kita bayar" jawab Zayka

Mala dan Zayka pun pergi ke kasir untuk bayar buku buku yang Mala beli, saat kasir sedang scan buku-buku Mala, Zayka melihat Lastri dan anaknya baru masuk toko buku, saat Zayka ingin memanggil Lastri, Zayka di panggil Mala duluan untuk membayar total belanjaan nya

"Kaka.. Ini udah tinggal bayar, kaka kenapa sih ngeliatin sana mulu" tanya Mala

"Oh iya dek, nggak apa apa ko, tadi kaka ngeliat temen kaka, jadi berapa mba?" tana Zayka ke mba kasir nya

"Totalnya jadi 108.000 kak" jawab mba kasir Zayka pun langsung bayar dan mengajak Mala pulang buru-buru karna Zayka lupa kasih makan kucing karna ini sudah sore

"Yuk dek pulang, kaka lupa ngasih makan milly, nanti kaka dimarahin mamah sama papah lagi" ajakan Zayka sambil berjalan keluar toko buku sama Mala  

Selama diperjalanan Zayka kepikiran Lastri dan anaknya yang tadi di toko buku itu, ingin sekali Zayka menghampiri tapi karna ada tugas rumah yang belum selesai, Zayka harus pulang

Sesampainya dirumah, mamah dan papah sedang duduk di teras rumah, Zayka dan Mala datang, ekspresi mamah dan papah nya berubah menjadi marah

"Heh Zayka, kamu belum ngasih makan si milly kan? kasih makan buruan! kasian dia kelaparan kamu malah enak-enak kan jalan jalan" bentak mamah angkat nya itu, papah angkatya hanya mengangguk-angguk setuju dengan istrinya

"Mah, Mala yang minta kak zayka anterin Mala untuk beli buku-buku pelajaran mah" cetus Mala 

Zayka hanya terdiam dan menunduk

"Oh iya sayang, gak apa apa ko, tapi memang anak atu ini tuh hobby banget ninggalin pekerjaan rumah!" jawab mamahnya 

Zayka langsung masuk ke dalam rumah dengan hati yang sangat sedih, Zayka langsung ke kandang milly, untuk memberi makan milly

Mata Zayka berkaca-kaca, menahan nangis sekuat tenaga, karna kalau tau Zayka menangis, Zayka akan kena marah lagi

........................................................................SEDIH BANGET ZAYKA, HUAAAA

APA YANG AKAN TERJADI SELANJUTNYA? 

SAMPAI KETEMU DI CHAPTER 5 GUYS!

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status