Share

Bab 43

"Bisa, Ibu sudah jauh lebih baik hari ini."

Aku tersenyum lebar seraya mengusap dada, untunglah aku diberi kesempatan mendonor untuk Ranti. Semoga dengan cara ini aku bisa menebus sedikit kesalahanku padanya.

Selesai dilakukan pemeriksaan aku dibawa ke ruang khusus, di sana segera darahku diambil.

Selesai melakukan donor aku kembali dibawa ke ruang rawat inap, sebetulnya aku merasa sudah lebih baik tapi dokter menyarankanku agar aku tetap dirawat dulu sampai 2 hari ke depan, lebih-lebih karena aku baru saja melakukan donor.

"Makasih Bu, Ridho pikir Ibu--."

"Ibu minta maaf ya Rid, penyesalan memang selalu datang di akhir," potongku.

Ridho mengangguk ragu, kasihan dia, gara-gara aku yang keterlaluan Ridho mau tak mau harus rela menerima batunya juga.

Entah bagaimana keadaan Ranti sekarang, semoga menantuku itu bisa sehat kembali.

"Kapan operasinya dimulai?"

"Sekarang sedang dipersiapkan Bu dan akan segera dimulai."

"Bawa Ibu ke depan ruang operasi Rid, Ibu ingin menunggu Ranti juga di s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status