Share

Bab 46

Pov Ridho.

"Ada apa, Bang?" tanya Ranti.

"Suci kabur."

"Apa?" sahut Ibu di belakang.

"Iya, Bu, katanya Suci kabur dari tahanan."

"Ya Tuhan bisa-bisa nya si Suci kabur, itu tahanan atau tempat apa? menjaga anak bau kencur saja tidak bisa." Ibu terdengar makin kesal.

"Entahlah," balasku sama kesalnya.

Mobil pun melaju semakin kencang, gara-gara kabar kaburnya suci dari lapas membuat kami semua resah dan ingin segera sampai ke rumah.

Entah apa yang sudah terjadi, kok bisa-bisanya si Suci kabur dari Lapas.

Ya Tuhan Semoga saja anak itu tidak berbuat ya aneh-aneh.

-

Pukul 3 sore kami sampai di rumah.

kami langsung masuk dan beristirahat sebab perjalanan yang kami tempuh cukup jauh, lebih-lebih kami tidak menyempatkan diri untuk beristirahat di rest area tadi siang tadi.

Malam hari aku menghubungi pengacaraku. Ia ternyata sudah mengetahui tentang kaburnya suci dari lapas.

"Iya ini juga sedang saya usahakan, Pak, katanya lapas sedang ada perbaikan, Suci meminta izin untuk membeli pembalut
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status