Home / Romansa / Diabaikan Kekasih, Dimanja CEO / Kelamnya Dunia Hiburan

Share

Kelamnya Dunia Hiburan

Author: El Nurien
last update Last Updated: 2025-07-28 17:59:12

Kali ini tawa Andika yang memenuhi ruangan. “Jangan salah, Key. Karena dia begini, Javi menjadikan Indra sebagai CEO.”

Seketika wajah Key berubah datar. “Sebenarnya Javi itu siapa?”

Mendadak ruangan jadi hening. Indra dan Andika saling bersitatap. Jeno memasang wajahnya karena berhari-hari ia memang penasaran. Mengapa Indra begitu menghormati kakaknya?

“Kalau itu, sebaiknya tanyakan pada Javi langsung.”

Tiba-tiba ruangan itu dipenuhi kesah Jeno dan Key.

“Oh iya, mulai sekarang, editor aku yang tangani,” ucap Indra, kemudian menyeruput buburnya yang sudah dingin.

“Kenapa? Mana Clara?”

“Untuk sementara Clara dinonaktifkan. Ia dicurigai yang membocorkan foto-foto rumah sini.”

“Hah?”

“Ada beberapa foto beredar aktivitas di rumah ini, kamu, Pak Isa dan istri. Dia yang dicurigai karena tidak ada masuk ke rumah ini selain dia.”

“Begitu?”

“Pantesan dia ngotot ke sini waktu mau diskusi edit n
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Diabaikan Kekasih, Dimanja CEO   Kedalaman Cinta

    Yang ia tak mengerti mengapa menggunakan ginseng merah? Apakah Javi tidak bisa mengkonsumsi ginseng merah? Atau ginseng merah hanyalah kambing hitam atas obat yang tersembunyi?Seketika matanya memerah berselaput kaca. Jika dugaannya benar, ia tidak membiarkan mereka hidup dengan tenang. ***Tak lama Zivana datang dengan Melodi. “Ma,” sapa Key lesu. “Apa yang terjadi dengannya?” Zivana bergegas menghampiri Javi. “Kenapa ia tidak sadarkan diri?”Key menoleh pada Melodi. Tatapan tajam itu membuatnya tersentak. “Javi kritis. Besar dugaan dia keracunan makanan,” ucap Key tanpa mengalihkan pandangannya pada Melodi. “Keracunan makanan? Key, kau sangat ceroboh memberinya sembarang makanan. Aku akan menuntutmu,” teriak Zivana sambil menunjuk. “Menuntunku? Ia hanya sempat sarapan di rumahku, kenapa aku, Bibi dan Pak Isa baik-baik saja? Sebaliknya malam tadi, dia datang dari mana? Makan apa? Apakah Mama mengingatnya?”Zivana menggeleng cepat. “Ia memang makan di rumah Melodi, tapi tidak m

  • Diabaikan Kekasih, Dimanja CEO   Apa Yang Terjadi Dengan Javi?

    “Nona datanglah cepat ke rumah sakit. Terjadi sesuatu pada Aden.” Neal yang mendengar percakapan itu ikutan cemas. Terlebih lagi terdengar isak dari si penelpon.“Bi, kenapa Bibi menangis. Katakan apa yang terjadi?” Key mulai dikuasai panik. ***Key berlari menuju ruangan yang diberitahukan Bibi Nurul. Meski tidak tahu pasti bagaimana kondisi Javi, tangis Bibi Nurul sudah cukup membuatnya sangat cemas. Neal dan Bapak Isa kewalahan mengimbangi langkahnya. “Bi, bagaimana keadaannya?” tanyanya bahkan masih jauh dengan Bibi Nurul. Terlebih dahulu Bibi Nurul memegang tangan Key dan mendudukkan ke bangku panjang. “Belum tahu. Aden masih di dalam.” Tunjuk Bibi Nurul pada ruang tindakan yang tertutup pintunya. “Sebenarnya apa yang terjadi?” tanya Key masih berselimut panik. “Dia mengeluh sakit dada. Lalu dia minta Bibi menemaninya ke rumah sakit. Tapi dalam perjalanan Aden sudah tidak sadarkan diri.” Key mengambil alih dan menggenggam tangan Bibi Nurul. Ia dapat merasakan bagaimana

  • Diabaikan Kekasih, Dimanja CEO   Permohonan Maaf

    Melodi meneguk pelan teh itu. Sesaat Javi dan Key kembali bersitatap, saling bertanya dengan raut. “Maafkan aku,” ucap Melodi setelah sekian lama terdiam. Matanya mulai mengaca. “Atas?” tanya Key kebingungan. Ia sedikit cemas, mengingat Javi dan Melodi sama-sama manipulatif. Ia tidak bisa lagi membedakan mana kejujuran dan akting. Bahkan kepada Javi pun ia tak sepenuhnya bisa memahami, meski masih memiliki kepercayaan. “Aku … aku yang menjebak kalian malam itu hingga kalian tidak sadarkan diri. Javi tidak melakukan apapun padaku malam itu. Maafkan aku.” “Aku tau itu, tapi kenapa kau tiba-tiba datang minta maaf? Trik apa lagi yang ingin kau mainkan?” tuding Key. Melodi mengangkat wajahnya. “Kau tau itu?”“Hanya menebak.”“Jadi benar, selama ini kalian hanya berpura-pura padaku?” tanya Melodi dengan nada sinis.Key menghela napas beratnya. Ia tahu tipe seperti Melodi, susah mengakui kesalahan bahkan sering me

  • Diabaikan Kekasih, Dimanja CEO   Racun di Balik Minuman

    Darren kembali merebut dan melempar ponselnya dengan napas memburu. “Percuma, Mel. Javi sudah lama meminumnya. Seharusnya obatnya sudah mulai bekerja, tidak dapat diselamatkan lagi.”“Kenapa Papa lakukan ini?” Melodi tersungkur ke lantai dengan tangis yang menderu. “Papa tahu aku sangat menyukainya dari dulu … Papa jahat sekali. Kenapa Papa lakukan ini?”“Lalu kau pikir Javi harus menyukaimu? Dasar anak tak pernah sadar diri. Kau lupa Javi selalu menatap dingin padamu?”Melodi terdiam dengan air mata terus bercucuran. Ia ingat itu. Bahkan sakit yang ia rasakan masih terasa. Namun, selama diberi kesempatan bersama, ada harapan buatnya untuk meraih hati Javi. Tapi sekarang …. “Kau tidak pikir bagaimana dia yang di masa lalu dingin kemudian tiba-tiba tunduk padamu?”“Karena dia merasa bertanggung jawab,” sahut Melodi. Darren tergelak. “Mel, Mel, kau pikir dia mudah dijinakkan hanya dengan begitu?”“Nyatanya? Selama dia ma

  • Diabaikan Kekasih, Dimanja CEO   Aku akan Tetap Mengatakannya

    "Lalu kenapa ke sini? Kenapa tidak istirahat saja ke dalam kamar?""Kau membolehkanku masuk ke kamar?" Kembali Key merasakan wajahnya menghangat. Ide punya anak benar-benar membuat otaknya tidak lurus. Padahal bagi Javi, mungkin saja hanya istirahat biasa. "Bukankah kamar itu juga milikmu?" sahut Key sambil memalingkan wajah. Ia mengayunkan kakinya dengan gerakan cepat. Sementara itu, Javi tak dapat menahan senyumnya. Key membiarkannya masuk kamar saja sudah angin segar buatnya. ***"Kau tidak ingin mandi?" tanya Key pada Javi yang duduk di tepi ranjang ketika ia keluar dari kamar mandi. "Sudah tadi, sebelum kau datang," sahut Javi sambil membuka halaman buku yang ia pegang. "Begitu," gumam Key, kemudian duduk di kursi meja rias. Javi meletakkan buku ke dalam nakas, kemudian berbaring dan memejamkan mata. Key mengintipnya di balik cermin riasnya. Ia dapat bernapas lega melihat Javi yang memejamka

  • Diabaikan Kekasih, Dimanja CEO   Di balik Surat Cerai

    Javi mengangkat ragu. Sesaat Javi memperhatikan kedua pria dewasa yang meneguk minuman itu hingga akhirnya tanpa ragu ia ikut meminum. Tanpa Javi ketahui, kedua pria itu saling bersitatap dan tersenyum tipis ketika melihat mangkuk Javi telah kosong. ***"Pak, tolong berhenti," pinta Javi pada keluarga ibunya. Pak sopir langsung menepikan mobil di halaman sebuah mini market yang luas. "Kenapa?" tanya Zivana. "Aku mau ke perusahaan. Ada yang harus aku kerjakan," sahut Javi. "Ini sudah malam, Javi," tukas Zivana. "Sudahlah, Ma. Mumpung dia lagi bersemangat," sela Ferren. "Tapi …""Tidak apa."Javi keluar dari mobil. "Terima kasih, Pak."Sopir hanya mengangguk sopan dan kemudian melajukan mobilnya. "Gimana sih Papa ini?" protes Zivana ketika mobil telah melaju. Sesaat ia dapat melihat Javi yang mengoperasikan ponsel. "Gimana maksudnya? Biarkanlah kalau

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status