Share

Bab. 17. Dasar istri tidak tahu diri!

Hanya Marsyalah perempuan satu-satunya yang biasa saja terhadap dirinya. Dari awal mereka bertemu, di saat dirinya pertama kali bertemu Marsya. Masih terngiang-ngiang oleh Reval kalau Marsya menolak dirinya di saat dia mengajak Marsya menikah.

Mereka pun sampai di rumah Reval. Di saat Marsya masuk ke dalam kamar tiba-tiba Bu Tasya menghubunginya. Marsya duduk di sofa lalu mengangkatnya.

"Iya, Bu. Ada apa?" tanya Marsya.

"Marsya. Bapakmu, Marsya," rengek Bu Tasya.

"Bapak! Kenapa sama, Bapak?"

"Bapakmu ngamuk-ngamuk di rumah sambil mabuk. Bapak nanyain kamu, Ibu takut Marsya."

"Ya, ampun! Ya, sudah, Ibu tunggu ya, Marsya ke sana," ucap Marsya lalu menutup panggilan tersebut.

"Ada apa?" tanya Reval yang sadari tadi memperhatikan Marsya.

"Bapak ngamuk-ngamuk di rumah. Katanya Bapak nanyain aku," jawab Marsya.

"Terus apa hubungannya sama kamu! Ingat dia bukan Bapakmu!"

"Tapi aku kasihan sama Ibu. Gimana kalau terjadi apa-apa sama Ibu?"

"Dia juga bukan Ibumu, 'kan? Ngapain kamu ng
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status