Share

Bab. 18. Perempuan keras kepala

Di rumah, Reval melarang Pak Jaya untuk menjemput Marsya. Dia ingin mengetahui keadaan Marsya. Dia berinisiatif untuk menjemput sang istri.

Di saat Reval baru masuk ke dalam rumah orang tua Marsya. Dia mendengar suara Pak Bowo berteriak di ruang keluarga. Reval langsung berlari dan masuk ke ruangan tersebut.

Reval melihat Pak Bowo sedang menarik tas selempang Marsya dan juga menampar pipi Marsya. "Anda sudah keterluan dengan istriku. Ingat, Anda tidak berhak minta apa pun kepada istriku! Sepeser pun aku tidak akan mengizinkan uangku di ambil oleh Anda. Camkan itu!" Reval menunjuk wajah Pak Bowo.

"Tapi dia anak saya, Tuan, bukannya dia berhak memberi uang kepada orang tuanya," jawab Pak Bowo.

"Oh, sekarang Anda mengaku anak sama Marsya dan Anda berani sekali menjawab omonganku. Bukannya Anda sudah menjual Marsya kepadaku. Jadi Anda sama sekali tidak berhak atas Marsya. Uang pun Anda tidak berhak memintanya kepada Marsya dan satu lagi Marsya buk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status