Short
Diantara Larangan dan Perasaan

Diantara Larangan dan Perasaan

Oleh:  RebeccaTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
8Bab
5.4KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Di hari ulang tahunku yang ke-22, pamanku menemukan buku diari milikku. Setelah tahu bahwa diam-diam aku mencintainya, ia mengirimku ke luar negeri, menghabiskan jutaan untuk merancang pernikahan mewah, lalu menikahi cinta pertamanya.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1

Di bandara, Paman memperingatkanku dengan ekspresi datar, "Jangan pernah punya pikiran yang seharusnya nggak ada."

Kemudian, aku pulang ke negaraku dengan menggendong seorang anak kecil. Dia menatapku dengan ekspresi terkejut, "Itu anakmu?"

Aku tersenyum dan mengangguk, "Iya."

Saat duduk di pesawat setelah baru saja selesai masa nifas, aku masih merasa sedikit linglung. Aku tak pernah berpikir bahwa setelah lima tahun di luar negeri, aku masih punya kesempatan untuk kembali. Lagipula, Rama pernah bilang, "Seumur hidup ini, lebih baik kau jangan pernah muncul di hadapanku."

Namun, pada akhirnya, dia sendiri yang membelikanku tiket pulang.

Ketika aku kembali untuk menghadiri perayaan ulang tahun pernikahannya dengan Novi Frida, setelah transit dua kali, akhirnya aku tiba di tanah air. Sepanjang perjalanan di pesawat, Gwen tidur dengan nyenyak, tapi begitu turun dari pesawat, dia mulai menangis.

"Mama, kakiku sakit," mendengar isak tangis kecilnya, aku segera menggendongnya dan berjalan menuju pintu keluar bandara.

Saat sampai di pintu keluar, aku membuka ponsel untuk memesan taksi. Saat itu juga, teleponku berdering. Melihat deretan angka yang begitu familiar di layar, aku terdiam, ragu apakah harus menjawabnya atau tidak. Pada akhirnya, aku tidak mengangkat panggilan itu.

Namun, panggilan kedua segera menyusul. Aku menghela napas dan akhirnya menekan tombol jawab.

Suara Rama segera terdengar. Setelah beberapa tahun tidak berkomunikasi, suaranya masih sama seperti dulu.

"Sudah keluar bandara? Aku sudah suruh asisten untuk menjemputmu."

Nada suaranya formal, seolah-olah aku hanyalah orang asing baginya.

Aku tersenyum pahit. "Aku bisa memesan taksi sendiri."

Di seberang telepon, terdengar keheningan selama satu detik. Mungkin Rama tak menyangka aku akan berkata seperti itu. Dulu, selama bertahun-tahun berada di sisinya, aku hidup dengan sangat nyaman, semua kebutuhanku diurus, dan aku tak pernah perlu repot-repot memesan taksi sendiri.

Setelah jeda singkat, dia akhirnya berbicara dengan nada santai, "Lebih baik biarkan asisten menjemputmu. Aku sudah membelikan hadiah untukmu dan meletakkannya di bagasi mobil. Saat kau datang makan malam, kau bisa langsung mengambilnya."
Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
8 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status