Share

12

Telpon Rumah berdering. Ranny yang menerima telpon meneteskan air mata dan menampahkan raut wajah kesedihan. Ranny menangis histeris menggil-manggil Susan– Ibunya.  Juan, Tante Tina dan Kakek Rinto menatap Ranny dengan rada keheranan. Penasaran mengenai siapa yang menelpon Ranny, Tante Tina merampas gagang telpon dari tangan Ranny.

“Halo, ini dengan siapa?” tanya Tante Tina

“Kami dari pihak rumah sakit!“ suara dari balik telpon, “Kami ingin menginformasikan bahwa Ibu Susan, sudah tidak bisa tertolong lagi.”

“Apa? tanya Tante Tina

“Iya, Bu. Ibu susan sudah meninggal,” suara dari balik telpon, “Kami berharap pihak keluarga dapat datang ke rumah sakit untuk mendapat informasi lebih lanjut.”

Tante Tina meneteskan airmata tangisnya pecah. Tante Tina menyampaikan kepada Kakek Rinto dan Juan bahwa yang menelpon Ranny dan terakhir berbicara dengan Tante Tina adalah pihak rumah sak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status