Share

55

"Eh, buat apa memanggil anak itu, nanti dia makin kesenangan karena kita minta pendapatnya." Masih sempat kudengar penolakan ibu mertua yang tidak setuju aku dipanggil ikut serta dalam pembicaraan keluarga mereka. Setelahnya, aku tidak tahu lagi apa yang mereka bicarakan. Aku sudah berada di lantai atas dengan napas ngos-ngosan karena naik tangga dengan langkah cepat.

"Mbak Luna!" Ada yang memanggilku. Dari caranya memanggilku, aku tahu itu Bu Sukma, kepala pekerja di rumah ini. Kulepas pegangan knop pintu kamar yang siap kubuka. Aku berbalik dengan memaksakan senyum.

"Iya." Kucoba senatural mungkin saat menjawab panggilannya.

 Wanita matang dengan garis wajah tegas menelisikku tajam. 

"Ekhem, iya ada apa?"

"Mbak Luna dari mana?" Kedua alisnya saling bertaut.

"Saya?

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mom Mai_DzAm
hayooo,,,kepergok siapa ...???
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status