Share

58

 "Yuk rebahan." Pak Arik menepuk-nepuk atas bantal memintaku berbaring.

"Maksudnya Mas tidur di sini juga?" 

"Memang kenapa? Nggak boleh?" Dengan santainya bertanya. 

"Ya j--jangan. Nanti kalau ada yang lihat Mas keluar dari kamar ini gimana?" 

"Aku nggak mau dicap jelek lagi. Dibilang wanita murahan dan--"

"Hussstttt! Siapa yang bilang begitu. Tenang. Aku nggak bakal ketahuan. Ayuk rebahan di sini. Biar kupijit kepalanya. Masih sakit kan?"

Aku menggeleng. 

"Sudah nggak?" Seolah tidak percaya dengan jawabanku.

"Iya, kan sakitnya kambuhan. Kadang muncul, tapi ntar hilang sendiri."

"Oh, aneh. Kok bisa begitu. Padahal aku sudah bawa minya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Mom Mai_DzAm
Duuhhhh,,,,suara apa yah itu. ...???
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status