Home / Romansa / Dibeli Mafia Kejam / Bab.89 obat perangsang

Share

Bab.89 obat perangsang

last update Last Updated: 2025-03-07 09:47:44

"Bagaimana rasanya tuan Alex?"Tuan Jerry kembali bertanya. Pria paruh baya itu tersenyum tipis tapi sepertinya Alex menyadari hal itu.

"Cukup bagus dan aku ingin segera membahas tentang bisnis kita tuan Jerry. Aku masih ada urusan yang harus aku selesai kan."Alex masih terdengar begitu dingin.

"Kenapa begitu buru buru tuan Alex?Apa karena wanita yang sudah melahirkan keturunan mu?"Pertanyaan tuan Jerry membuat Alex begitu kesal.

Pemimpin Black Dragon itu mengepalkan tangannya dan menatap ke arah pria paruh baya yang tidak seperti biasanya. Mereka sudah sering melakukan kerja sama tapi tuan Jerry tidak pernah melanggar privasinya tapi kali ini pria paruh baya itu seolah olah memancing dirinya.

Bahkan Louis juga menyadari ada yang tidak beres ketika melihat situasi sekarang. Louis melirik ke arah Alex yang kebetulan tuannya juga sedang melihat ke arah dirinya.

Kedua pria itu Sepertinya memiliki pemikiran yang sama kali ini.Alex kemudian tersenyum tipis memandangi pria paruh
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.90 Aku ingin benih mu

    "Ha...ha...ha.....Aku anggap itu sebagai pujian Alex.Apa kamu ingin melakukannya di sini?Di depan anak buah mu yang begitu setia?Dia seperti anjing peliharaan yang begitu setia kepada tuannya. "Ucap Viona yang menyamakan Louis seperti anjing. "Wanita murahan seperti mu,mengatakan hal seperti itu?Benar benar tidak pantas."Alex meludah di depan Viona. Viona yang melihat hal itu terlihat begitu kesal.Wanita itu melirik ke arah tuan Jerry yang tidak lain adalah Paman nya sendiri.Adik dari ayahnya yang tidak banyak di ketahui oleh orang. Termasuk dengan Alex sendiri. "Aku ingin benih mu tumbuh di rahim ku Alex. "Ucap Viona tersenyum puas karena begitu yakin jika dia akan mendapatkan apa yang dia inginkan. "Maaf tuan Alex. Sepertinya aku harus menuruti keinginan keponakan ku."Ucap tuan Jerry memberi perintah kepada anak buahnya. Dua anak buah tuan Jerry membawa paksa Alex memasuki sebuah kamar. Meskipun Alex membrontak tapi pengaruh obatnya sudah hampir menguasainya.Sedangkan Lou

    Last Updated : 2025-03-07
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.91 Tiada ampunan

    "Ampuni aku tuan Alex. Aku bersumpah tidak akan pernah mengusik ketenangan anda lagi.Dan kejadian ini aku anggap tidak akan pernah terjadi tuan. "Tuan Jerry kembali memohon kepada pemimpin Black Dragon itu. "Kamu tahu anggota Black Dragon tidak pernah memberikan ampunan. Terutama aku sebagai pemimpin. Tiada ampun bagi orang seperti mu.Dan satu hal lagi aku tidak akan pernah melupakan hal ini. "Ucap Alex tersenyum kecil. Tidak berselang lama kemudian,Anak buah Alex sudah menyerbu tempat itu. Hal itu semakin membuat tuan Jerry ketakutan.Bahkan anak buahnya tidak ada apa-apanya ketika berhadapan dengan anak buah Alex. "Lakukan tugas kalian."Perintah Alex kepada anak buahnya. "Baik tuan."Jawab mereka serentak. Pertikaian di antara dua kelompok itu tidak bisa terelakkan lagi.Tapi meskipun begitu kelompok Alex tetap saja lebih dominan dari pada anak buah tuan Jerry. Hanya sekitar tiga puluh menit saja,Anak buah Alex sudah melumpuhkan anak buah tuan Jerry. Kini hanya tinggal t

    Last Updated : 2025-03-07
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.92 Tidak meninggalkan jejak apa pun

    Alex yang mendengar hal itu sedikit tersentak.Pria itu menoleh ke arah tangan kanannya yang sedang berdiri di belakangnya. "Makamkan Viona dengan layak."Ucap Alex kemudian berjalan keluar dari tempat itu. Louis menatap kepergian Alex. Louis sama sekali tidak mengerti jalan pikiran tuannya.Dia juga tidak tahu apa pun tentang apa yang terjadi barusan.Semua itu rencana Alex sendiri yang sama sekali tidak di ketahui olehnya. "Bawa mayat nona Viona. Kita akan memakamkannya.Setelah itu bakar tempat ini tanpa tersisa sedikit pun.Jangam sampai menimbulkan kecurigaan. "Perintah Louis kepada anak buahnya. "Baik tuan." Kini Alex dan Louis serta seluruh anak buahnya berada di depan gedung tersebut. Mereka menyaksikan si jago merah menghancurkan gedung tersebut tanpa tersisa sedikit pun. Hanya hitungan jam saja semua mayat tersebut hancur menjadi debu tanpa tersisa. Hanya debu yang bertebaran karena angin kencang yang menerpa tempat tersebut. Seolah olah alam pun mendukung perbuatan m

    Last Updated : 2025-03-08
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.93 Kembali ke kota kelahirannya

    Lima belas menit kemudian,Kini pesawat mereka sudah lepas landas. Alex dan Louis memilih untuk memejamkan matanya. Pikiran pemimpin Black Dragon itu tertuju kepada wanita yang begitu penting di dalam hidupnya dan juga sang putra. Beberapa jam berlalu,Kini pesawat yang di tumpangi oleh Alex mendarat di kota kelahirannya. Pria itu turun dari pesawat bersama dengan Louis. "Tuan,mobil sudah siap. "Ucap Louis kepada Alex. "Kita segera kembali ke mansion. Jangan memberi tahu tentang kedatangan kita. Aku ingin memberikan kejutan kepada Alona. " "Baik tuan. " Alex dan Louis masuk ke dalam mobil. Louis duduk di kursi kemudi sedangkan Alex duduk di kursi penumpang.Mobil pun melaju dengan kecepatan penuh menuju ke mansion. Sementara itu,keadaan mansion begitu sepi.Semua penghuni mansion telah tidur.Termasuk dengan Alona yang terlihat begitu pulas. Di depan mansion,mobil Alex sudah tiba.Tidak ada yang tahu tentang kedatangan pria itu.Bahkan Alex juga tidak mengabari sang istri.

    Last Updated : 2025-03-08
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.94 Bibi Alice menolak untuk tinggal di mansion

    "Kamu tidak ingin membersihkan diri sayang sebelum sarapan?"Alona bertanya kepada suaminya begitu ia keluar dari kamar mandi. "Setelah kamu mengenakan pakaian sayang. "Jawab Alex tersenyum ke arah sang istri. Alona yang mendengar hal itu hanya bisa tersenyum kecil. Wanita itu segera masuk ke dalam walk in closet. Dalam lima belas menit saja,Alona keluar dengan mengenakan dres selutut. Alona berjalan keluar dari walk in closet dan menghampiri suami dan putranya.Alona menggantikan suaminya menggendong putra mereka.Sedangkan Alex berjalan menuju ke kamar mandi. Alona mengecup pipi gembul putra kecilnya yang begitu menggemaskan di matanya. Sementara itu Alex keluar dari kamar mandi dalam hitungan beberapa menit saja. Lima belas menit kemudian,kini mereka sudah berada di meja makan. "Pagi nona. Apa kedatangan tuan mengejutkan anda?"Louis yang selalu bersikap ramah kepada Alona,membuat Alex menatap tajam ke arah dirinya. Tapi sepertinya pria itu tidak peduli dengan hal itu.

    Last Updated : 2025-03-08
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.95 perjanjian

    "Perjanjian apa yang ibu maksud?"Alex menatap ke arah wanita paruh baya itu. Dia sama sekali tidak tahu menahu tentang Perjanjian yang di maksud oleh bibi Alice. "Sebenarnya itu bukan sepenuhnya kesalahan ayah mu nak.Kami memiliki Perjanjian tapi semakin lama ibu mulai serakah karena memiliki keinginan untuk memiliki mu.Padahal ayahmu sudah membayar semua biaya pengobatan ayah ku tapi sepertinya takdir berkata lain. Ayah ku meninggal setelah di nyatakan sembuh.Dari situlah ibu mulai tidak berpikir jernih."Bibi Alice mulai menceritakan semuanya kepada Alex dan Alona. Wanita paruh baya itu tidak melewatkan apa pun.Bibi Alice menceritakan semuanya kepada Alex dan Alona. "Wajar saja jika bibi merasakan hal itu. Dulu juga aku memikirkan hal itu ketika kabur.Aku berpikir jika aku bisa memiliki putra ku maka aku pasti hidup dengan bahagia."Ucap Alona tersenyum kecil. Alona diam diam melirik ke arah Alex setelah mengatakan hal itu. Tapi pria yang dia lirik hanya diam dan tidak menga

    Last Updated : 2025-03-08
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.96 Tuan Mahendra menyusul

    Kini Mobil mereka sudah siap.Tuan Mahendra dan tangan kanannya masuk ke dalam mobil.Mobil mereka pun melaju dengan kecepatan penuh menuju ke kediaman Bibi Alice. Tuan Mahendra tidak bisa tenang sebelum mengetahui apa Yang terjadi di sana.Sepanjang perjalanan,pria paruh baya itu hanya diam dengan pikiran yang berkecamuk. Setelah menempuh perjalanan sekitar satu jam lamanya,kini tuan Mahendra tiba di depan rumah bibi Alice. Sejenak pria itu merasa gugup tapi setelah beberapa menit kemudian. Pria paruh baya itu turun dari mobil dan melangkah masuk ke dalam rumah bibi Alice. Begitu tiba di ambang pintu,semua orang tengah menatap ke arah dirinya. Mereka Sepertinya tampak terkejut dengan kedatangan dirinya ke tempat itu. "Ayah!"Alona tersenyum kecil kepada mertuanya. Dia tahu jika ayahnya pasti tidak bisa tenang. Itu sebabnya dia menyusul mereka. "Kenapa ayah datang?"Alex bertanya dengan nada yang tidak terlihat senang. "Sayang,kenapa bertanya seperti itu?Biarkan ayah datang.

    Last Updated : 2025-03-08
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.97 Bersedia kembali

    "Maafkan aku!"Setelah cukup lama diam akhirnya tuan Mahendra membuka suara terlebih dahulu. "Kamu sudah sering mengatakan hal itu. Aku tidak ingin anak anak tidak nyaman tuan Mahendra. Kamu tahu jika aku menyayangi mereka. "Ucap bibi Alice tersenyum kecil tapi wanita itu tidak berani menatap wajah tuan Mahendra. Sejak dulu bibi Alice memang tidak pernah berani menatap wajah pria paruh baya itu. Bibi Alice terus menundukkan pandangannya hingga sebuah tangan yang menggenggam tangannya membuatnya mendongak hingga tatapan mereka berdua bertemu. Tapi dengan cepat wanita paruh baya itu membuang muka.Dia tidak ingin menatap pria baya itu dengan waktu yang lama.Mereka berdua sudah tua untuk merasakan hati yang berbunga-bunga. "Apa hanya aku?"Tuan Mahendra menatap ke arah Bibi Alice. Pria paruh baya itu merasakan hal yang sama dengan apa yang di rasakan oleh bibi Alice. Tidak beda jauh kenapa bibi Alice,pria paruh baya itu juga merasa malu untuk mengatakannya.Merwka berdua bukan ana

    Last Updated : 2025-03-09

Latest chapter

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.191 Momen yang begitu mengharukan

    Lima belas menit setelah kedatangan mempelai laki-laki,mempelai wanita pun memasuki aula pernikahan. Semua tamu undangan menatap kagum ke arah pasangan pengantin itu.Mempelai laki-laki yang terlihat begitu tampan dan mempelai wanita yang terlihat begitu cantik. "Mereka benar benar serasi sekali bu."Ucap Alona menggandeng tangan ibunya. "Kamu benar nak.Dia terlihat begitu bahagia." Angelina terlihat begitu terharu. Dia tidak menyangka jika dia masih di beri kesempatan untuk menyaksikan momen paling membahagiakan di dalam hidupnya. Wanita paruh baya itu tidak bisa menahan air matanya.Dia memeluk putrinya dengan tatapan yang tidak pernah beralih dari sang putra. Dari kejauhan tuan Jhon juga menatap haru ke arah putranya. Mereka berdua tidak memiliki kenangan bersama. Tapi setidaknya dia begitu bersyukur ketika melihat momen paling membahagiakan untuk putranya. "Hiduplah dengan bahagia nak.Jangan menjalani kehidupan seperti kami."Batin tuan Jhon kemudian beralih memandan

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.190 pernikahan Louis dan Lily

    Tuan Jhon dan Lily terus saja mengobrol dengan santai.Mereka berdua mengabaikan Louis dan tetap mengobrol. "Apa kamu tidak ingin kembali sayang?"Louis bertanya kepada kekasihnya yang terlihat begitu serius mengobrol. "Kenapa begitu buru buru nak?" "Kami belum kembali sejak tadi."Jawab Louis beranjak dari tempat duduknya. "Berhati-hatilah nak."Tuan Jhon tersenyum kecil menatap ke arah putranya dan juga calon menantunya. Pria paruh baya itu mengantar kepergian putranya dan calon menantunya sampai ke depan pintu. Tentu saja pria paruh baya itu bahagia ketika putranya mau mengunjunginya di Kediamannya. "Ada apa denganmu sayang?Kamu terlihat tidak bisa berkata apa apa ketika kita berhadapan dengan ayah mu." "Aku tahu tapi tetap saja aku merasa tidak nyaman. Mungkin seiring berjalannya waktu,semuanya akan baik-baik saja. "Louis tersenyum kecil ke arah kekasihnya. "Kamu benar sekali. Semuanya akan baik-baik saja seiring berjalannya dengan waktu. "Lily mengenggam tangan keka

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.189 Fitting baju pengantin

    Kini Angelina seorang diri di dalam kamarnya ketika putra dan putrinya pergi dan kembali ke kamar mereka masing-masing. "Semoga kalian bahagia dengan pasangan kalian nak.Jangan seperti ibumu ini yang begitu menyedihkan. "Gumam Angelina dengan tatapan sendu. Satu minggu berlalu... Louis dan Lily kini sudah menentukan tanggal pernikahan mereka berdua.Kini mereka sedang berada di dalam sebuah toko pakaian. Lily dan Louis ingin melakukan fitting baju pengantin di sebuah toko ternama di kota itu.Lily sebagai seorang wanita terlihat begitu antusias.Berbeda dengan Louis yang menyerahkan semuanya kepada Lily. Louis sama sekali tidak mengerti tentang hal seperti ini. Dia memilih untuk mengikuti apa pun yang dipilih oleh sang kekasih. Dua jam berlalu,Louis dan Lily meninggalkan tokoh.Keduaanya kembali menuju ke sebuah restoran. "Apa kamu suka dengan restoran ini?"Louis bertanya kepada Lily. "Terserah kamu saja,yang penting perut ku kenyang.Aku sudah lapar sejak tadi."Lily ters

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.188 percakapan antara ibu dan anak

    Louis terdiam sejenak dan hanya menatap wajah ibunya.Tidak beda jauh dengan sang ibu,wanita paruh baya itu juga menatap ke arah dirinya. "Apa ibu mengingat ini?"Louis meletakkan syal yang di berikan oleh Lily tadi. Angelina mengambil syal tersebut dan tersenyum kecil. Dia jelas masih mengingat dengan jelas syal miliknya. "Ini adalah syal yang kupakai saat terakhir kalinya kita bertemu.Aku tidak sadar telah menjatuhkannya."Ucap Angelina menatap sendu ke arah putranya. Dia tidak pernah melupakan pertemuan terakhirnya dengan putranya di taman.Dia tidak menyangka jika dia akan berpisah dengan putranya dengan waktu yang cukup lama. "Aku menemukannya saat mencari kalian.Aku menunggu cukup lama di taman dengan membawa syal ini. Aku menunggu sampai sore tapi kalian tidak kunjung datang. Hingga tuan Mahendra datang dan berbicara kepada ku.Kami mengobrol dengan waktu yang cukup lama di taman dan tuan Mahendra membawa ku ke mansion miliknya. " Louis masih ingat dengan jelas hal itu

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.187 Menikahlah dengan ku

    Di tempat lain tepatnya di restoran,Louis dan Lily masih saja berada di tempat itu. Keduanya mengobrol dengan santai dan terlihat begitu serius. pasangan itu terlihat begitu betah berada di tempat itu.Keduanya mengobrol dengan begitu santainya "Aku tahu ini bukan momen yang pas tapi ini adalah tempat yang memberiku banyak kenangan. Menikah lah dengan ku Lily. " Louis mengeluarkan sebuah cincin yang berada di saku Jasnya. Sedangkan wanita yang dia lamar hanya menatap dirinya dengan penuh keheranan. Lily sedikit terkejut sekaligus heran dengan pengungkapan Louis yang secara tiba-tiba kepada dirinya. Pria itu bahkan tidak mengatakan hal hal yang romantis tapi dia langsung melamar dirinya dengan sebuah cincin berlian yang tampak begitu mewah. "Kenapa bengong sayang?"Louis kembali bertanya setelah melihat wanita yang dia cintai hanya terdiam dan menatap ke arah cincin di hadapannya itu. "Ini Sangat tiba tiba. Aku bahkan tidak menyangka jika kamu akan melamar ku secepat ini. "

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.186 pertemuan tidak terduga

    "Ada apa sayang?"Alex bertanya ketika melihat istrinya melamun kan sesuatu . "Tidak ada apa-apa. Ayo kita turun."Ajak Alona yang segera turun bersama dengan putranya dan suaminya. Kelvin menggandeng tangan mommynya turun dari mobil.Bocah laki-laki itu terlihat begitu antusias begitu turun dari mobil. Kelvin menggandeng tangan Mommy dan daddy memasuki restoran. Bersamaan dengan Alex membuka pintu.Kelvin berteriak memanggil neneknya. "Nenek. "Panggil Kelvin yang langsung mengalihkan perhatian kedua orang tuanya. Seketika Alona dan Alex menoleh ke belakang. Alex tersenyum tipis ketika melihat ibu mertuanya bersama dengan tuan Jhon. Sedangkan Alona tampak bingung melihat ibunya bersama dengan seorang pria. Sedangkan Angelina yang melihat putrinya terlihat begitu malu.Dia sudah setua itu tapi masih berharap bisa bersama dengan orang yang dia cintai. Angelina belum mengerti sepenuhnya tentang sifat putrinya. Alona bukanlah orang yang berpikiran sempit.Dia tidak mungkin menen

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.185 Takdir

    Deg... Lily merasakan detak jantungnya berpacu dengan begitu cepatnya.Lily bahkan menggosok matanya untuk memastikan jika dirinya tidak salah lihat tapi nyatanya pria yang baru masuk itu adalah orang yang begitu penting di dalam hidupnya. Lily terus menatap ke arah pria yang sama sekali tidak melihat ke arah dirinya.Detak jantungnya tidak bisa beraturan saat ini. Wanita itu tampak begitu syok melihat ke arah Pria yang berjalan ke arah meja yang selalu di tempati oleh orang yang begitu ia kagumi. Lily sudah lama tidak melihat pria itu,dia bahkan sudah tidak ingat dengan wajahnya tapi dia yakin jika dia melihat pria itu lagi,Lily yakin jika dia bisa mengenalinya tapi nyatanya tidak. "Apa itu dia?Apa mereka adalah orang yang sama?Tapi kenapa aku tidak mengenalinya?Pantas saja aku merasa familiar dengan mu,rupanya kalian adalah orang yang sama."Batin Lily terus memandangi pria di hadapannya itu. Pria itu pun menoleh ke arahnya dirinya ketika dia menyadari jika hanya ada dua

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.184 Mengunjungi makam kedua orang tuanya

    Tok...tok... Lily segera menghapus air matanya begitu mendengar suara ketukan pintu kamarnya.Wanita itu melangkahkan kakinya untuk membuka pintu. "Paman Jack."Lily tersenyum kecil memandang ke arah pria paruh baya itu. "Boleh Paman masuk nak?"Tanya Paman Jack kepada keponakannya. "Silahkan masuk Paman." Lily melangkah masuk ke dalam kamar miliknya,di susul oleh Paman Jack. Keduanya duduk di sofa dan tentu saja Paman Jack membuka pembicaraan terlebih dahulu. "Bagaimana keadaan mu nak?" "Aku sudah membaik Paman." "Bagaimana kalau kita ke mengunjungi makam kedua orang tuan mu besok nak?Paman sudah meminta izin kepada tuan Alex dan tuan Alex mengizinkan kita untuk pergi."Ucap Paman Jack memberi tahu keponakannya. "Terserah Paman saja.Lily ikut saja dengan keputusan paman." Obrolan Keduanya tidak berlangsung lama. Paman Jack meminta keponakannya untuk beristirahat.Paman Jack meninggalkan kamar keponakannya setelah mengatakan apa yang ingin dia katakan. Ke esokan...

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.183 Bersedia menerimanya

    "Apa kamu Bersedia untuk menerima ku?"Louis kembali bertanya setelah Lily terdiam. Louis kembali melirik ke arah wanita di sampingnya. Wanita itu masih saja terdiam setelah mendengar ucapan Louis. "Baiklah. Mari kita jalani hubungan ini.Kita tidak tahu sejauh mana kita bisa bersama tapi aku berharap jika kita bisa hidup bersama sepanjang masa."Ucap Lily tersenyum tipis. "Jika itu harapan mu maka aku juga berharap demikian. "Ucap Louis tersenyum tipis. "Aku selalu mengharapkan sesuatu yang baik untuk kita.Aku selalu memimpikan sesuatu yang baik dan selalu memiliki harapan yang tinggi." Keduanya tersenyum setelah percakapan singkat mereka berdua.Mereka berdua memiliki harapan yang sama yaitu saling berbahagia. Louis mengeluarkan sebuah cincin beberapa menit setelah Lily bersedia menerima dirinya. Pria itu memasangkan cincin itu di jari manis wanita yang di cintainya itu. "Terima kasih. Ini Sangat cantik. "Ucap Lily tersenyum kecil memandang cincin pemberian Louis. L

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status