Share

Bab 31

"Tapi apa, Bang?" Asma mengeryitkan dahi, menjatuhkan tatapan penuh penasaran pada Wisnu yang bungkam dengan wajah berpikir.

"Kita harus tinggal di Jakarta, As!" Wisnu menjeda ucapannya. Ia tahu wanita itu pasti tidak akan menyetujui apa yang baru saja Wisnu katakan kepadanya.

"Itu tidak mungkin, Bang!" ucap Asma cepat.

Dari wajahnya terlihat jika wanita itu tidak sejalan dengan apa yang Wisnu katakan. "Bagaimana mungkin aku meninggalkan Umi, Bang. Apalagi sekarang Abah sudah tidak ada," ucap Asma dengan nada lesu, menjatuhkan tatapan serius kepada Wisnu yang berdiri tidak jauh darinya.

Asma berjalan ke arah sudut beranda rumah. Membuang tatapannya pada pemandangan lampu-lampu rumah yang memadati lereng bukit. Hampir menyerupai bintang-bintang.

"Aku tidak mungkin meninggalkan Umi Bang. Apalagi sekarang Abah sudah pergi, dan abang tahu sendiri kan, Rani, pernikahannya gagal." Asma menoleh ke arah Wisnu yang menatap kepadanya. Kekacauan tergambar jelas dari wajah Asma. "Bahkan sampai ha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status