Share

Bab 43

"Asma!"

Umi segera berhambur menghampiri wanita yang keluar dari dalam mobil. Ia sangat senang sekali akhirnya Asma telah kembali ke kampung.

"Umi!" ucap Asma tidak kalah senangnya, akhirnya kerinduannya kepada Umi pun tersampaikan. Setelah beberapa hari tertahan.

"Sini, biar Umi saja yang membawa Akbar." Umi meraih Akbar dari dalam gendongan Asma.

Asma mengalihkan tatapannya kepada Rani yang terdiam dan mematung di depan beranda rumah. Tidak ada ekspresi apapun yang wanita itu tunjukkan. Hanya tatapan datar kepada Asma yang baru tiba.

"Rani, bagaimana kabar kamu?" tanya Asma pada Rani saat wanita itu tiba di depan Rani. "Kamu sudah lebih baik, kan?" imbuhnya di sambut dengan anggukan lembut oleh Rani.

"Iya Mbak, aku sudah sembuh," ucap Rani datar.

"Syukurlah," balas Asma tersenyum penuh rasa syukur.

"Nak Wisnu ayo masuk!" Ajak Umi pada Wisnu yang masih asyik mengobrol dengan pengemudi yang mengantarkannya pulang.

"Iya Umi, sebentar lagi," jawab Wisnu sekilas menatap pada Umi. Lalu k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status