Share

Bab 37. Hadiah dari Dion

Melihat suaminya ngeloyor pergi, Cantika buru-buru menutup perdebatannya dengan Dion, “Balik aja lo! Bikin ribut aja di sini!” Cantika langsung melengos untuk mengejar Lian dan segera menghadang langkahnya.

Dion hanya mendengus. Maya geleng-geleng kapala, seolah sudah terbiasa mendengar perdebatan antara Cantika dengan Dion. Meski begitu ada senyum tipis yang melengkung di bibir Maya, seolah sudah paham jika pertengkaran tersebut tidak serius.

“Yank, kamu capek?” tanya Cantika. Cio di gendongan Lian segera menyahut. “Yank, apek... apek…”

“Ululu… iya, ayah capek. Cio ikut mama ya?” Cantika hendak mengangkat tubuh gemuk putra bungsu mereka, tapi Lian segera menepis tangan Cantika. “Udah, gak usah. Kamu lanjutin aja baku hantam sama Dion.”

Cantika berdecak kesal mendengar sindiran itu. “Orang Dion duluan yang mulai.”  

“Enak aja, lo duluan kali!” bal

Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status