Share

16.

“Siapa, Sayang? Kok gak dijawab teleponnya?” tanya Candra heran.

“Temen aku ajak nongkrong di cafe, udah aku tolak tapi masih juga nelpon-nelpon,” jawab Riana berdusta.

Candra mengangguk dan mengajak sang istri masuk, tidak tampak kecurigaan sama sekali. Lelaki itu meyakini bahwa tidak mungkin Riana akan macam-macam dengannya.

Riana merasa lega saat sang suami tidak lanjut bertanya. Dia mengikuti Candra ke manapun guna mengetahui di mana letak penyimpanan sertifikat serta surat berharga lainnya.

Candra merasa risih karena Riana mengikutinya kemanapun dia pergi.

“Kamu ngapain, Sayang? Ngekor aja dari tadi.” Candra menegur sang istri.

“Emang gak boleh aku ikut kemana kamu pergi? Kok aneh banget? Kamu sembunyikan sesuatu? Punya simpanan baru? Bilang ada apa sampe aku gak boleh ikutin kamu,” tuduh Riana.

“Omonganmu makin ngelantur, aku aja seharian sama kamu, kapan aku punya simpanan? Tingk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status