Share

22.

Waktu berlalu begitu cepat, Melani dan Juan sibuk mempersiapkan pernikahan mereka. Berbeda dengan Candra yang kini penampilannya kusut masai.

Riana sudah kabur meninggalkan Candra dengan membawa uang hasil menggadaikan aset sang suami. Lelaki itu kini memijat pilipisnya yang acap kali berdenyut, tubuhnya juga tampak kurus dan tudak terawat.

“Berengsek!” teriak Candra sambil melempar gelas yang berada di atas meja.

Wajah lelaki itu tampak marah, baru saja ada seorang lelaki datang menagih hutang serta bunga dari pinjaman yang menggadaikan seluruh asetnya tersebut.

Kemalangan menimpa Candra kali ini, bisnis mengalami penurunan dan beberapa mitra menipunya. Kini gaji karyawan serta cicilan hutang mulai menumpuk.

Beberapa pegawainya juga diberhentikan karena tidak sanggup membayar gaji, pikiran Candra kini carut marut.

Di tempat lain, Melani sedang mencoba beberapa gaun pilihan calon mertua ditemani oleh Juan.

“Bahunya terlalu terbuka, aku gak suka,” keluh Juan.

“Loh, malah cantik loh mod
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status