Share

TIGA PULUH DELAPAN

"Split bill? Itu sudah biasa."

"Memang itu biasa tapi yang tidak biasa, ada orang bodoh yang mencoba mengakali bagian keuangan."

"Teruskan."

"Choky menemukan beberapa nota yang hidangannya sama dengan split bill, jamnya sudah diakali dengan waktu yang berbeda."

"Choky?"

"Dia membantu nona Vivi belajar."

Reza mengangguk puas dengan inisiatif Putra.

"Ada tiga nota dengan menu sama, dua nota di split dan satu nota biasa. Ketiganya dilaporkan ke bagian keuangan hotel."

"Bukan kesalahan laporan kasir?"

"Nona Vivi sempat berpikir seperti itu, tapi kesalahan tidak hanya di bagian restoran, di spa juga ada dan itu bukan satu atau dua nota. Jadi, nona Vivi memutuskan lapor kepada saya."

Putra teringat dengan ucapan nona Vivi di telepon dan meneruskannya ke Reza.

'Tadinya aku ingin memakai ini sebagai bukti kejahatan dan kebodohan Krisna, setelah diingat kembali sebaiknya aku laporkan ke kalian. Laporannya benar-benar kacau, aku jadi pusing.'

Reza mengangguk puas. Langkah yang bagus, jika Vivi d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status