Hidup kembali untuk kedua kalinya, aku memutuskan untuk menjauh sejauh mungkin dari Arthur. Saat dia mendadak masuk ke perusahaan tempatku bekerja, aku langsung mengundurkan diri. Saat dia membeli rumah di komplek tempatku tinggal, aku segera pindah jauh-jauh. Saat dia memutuskan untuk mengambil alih bisnis keluarga dan menetap di dalam negeri, aku pun langsung mengajukan pindah tugas keluar negeri. Di kehidupan sebelumnya, aku memaksanya menikah denganku dengan alasan hamil. Namun, di hari pernikahan kami, cinta pertamanya kembali. Begitu melihat kami menikah, wanita itu langsung melompat dari atap gedung. Arthur pura-pura tak terjadi apa-apa, tetap tersenyum dan menikah denganku. Di hari ulang tahun pernikahan kami, dia mengajak aku dan anak kami pergi terjun lenting. Namun, dia malah memotong tali pengaman kami, membuat aku mati mengenaskan bersama anakku. Setelah mati, dia menatap mayatku dengan senyuman mengerikan. “Kalau bukan kamu, Aiko nggak akan bunuh diri!” “Sekarang, pergilah ke alam baka dan minta maaf pada Aiko!” Begitu membuka mata lagi, aku sudah kembali ke malam saat aku memaksanya menikah dengan dalih hamil.
View MoreBerkat ingatan dari kehidupan yang lalu, aku mampu menangkap tren drama pendek dengan sangat tepat. Aku berhasil mendapatkan hak cipta beberapa drama populer dan meraup keuntungan besar.Suatu hari, Aiko datang memohon padaku agar diberi kesempatan. Demi menghormati Om Sugi, aku pun memberinya pemeran pendukung wanita.Sayangnya, itu adalah skenario balas dendamku. Di mana pemeran pendukung wanita itu ditampar bergantian oleh beberapa orang.Om Sugi datang berterima kasih padaku sambil menarik Aiko yang pipinya bengkak parah. Aku berusaha sekuat tenaga menahan tawa.Setelah memiliki beberapa karya populer, aku pun mendapatkan nominasi sebagai produser terbaik.Pada malam acara penghargaan, begitu aku turun dari mobil limosin panjang, sosok yang sangat familiar langsung muncul di tepi karpet merah.“Dorin… Bu Dorin, lama tak bertemu.”Arthur menyunggingkan senyuman sungkan, lalu dengan hati-hati dan penuh kerendahan hati membantu mengangkat gaunku.Aku meliriknya sekilas. Tuan muda Ke
Saat hari kepulanganku, kedua orang tuaku mengadakan pesta penyambutan yang sangat meriah.Selama beberapa tahun ini, aku membuka pasar luar negeri untuk Grup Joman dan penjualan produk kami di luar negeri naik berlipat ganda.Kini, ayah dan ibu sudah mau memasuki masa pensiun. Acara ini pun dimanfaatkan sebagai momen resmi untuk memperkenalkanku ke kalangan atas sebagai penerus Grup Joman.Begitu kabar itu tersebar, kalangan atas Kota A langsung berbondong-bondong mendekat, seolah tak sabar ingin menempel padaku, si pewaris baru ini.Setelah bertahun-tahun tak bertemu, kulihat ayah dan ibu malah tampak lebih muda dari sebelumnya. Karena tekanan kerja yang berkurang dan sering jalan-jalan menikmati hidup, wajah mereka pun tampak lebih segar.Saat memeluk mereka, tubuh hangat mereka menyentuhku dan air mataku nyaris menetes.Mengingat akhir tragis mereka di kehidupan sebelumnya, aku sangat sedih.Tiba-tiba, seorang pelayan hendak mendekat, tapi langsung didorong oleh seseorang.Aiko mun
Hidupku di luar negeri sederhana, tapi sangat bermakna.Satu-satunya kekurangannya mungkin hanya terlalu sunyi.Sesekali kalau rindu rumah, aku akan buka siaran langsung.Tak disangka, hari ini malah melihat sosok yang familiar.“Teman-teman, jangan sampai ketinggalan, 18 ribu saja, gratis ongkir!”Ternyata Aiko lagi jualan online!Padahal sejak pacaran dengan Arthur, dia selalu tampil dengan citra sosialita.Biasanya siaran langsungnya hanya untuk pamer gaya hidup mewah, sudah jarang sekali jualan.Sekarang dia bukan hanya kembali jualan, orang yang duduk di sampingnya, ternyata adalah Arthur!Judul siaran langsungnya adalah siaran langsung perdana si tuan muda kaya raya, jadi banyak gadis kecil yang masuk karena penasaran.Soalnya Arthur masih cukup terkenal di Kota A.Namun, filter tebal di siaran langsung bahkan tak sanggup menyembunyikan wajahnya yang tampak lelah dan kehilangan semangat.Di depan kamera, Arthur terlihat sangat canggung.Aiko beberapa kali menyikut lengannya, baru
Suaraku tenang, tanpa emosi.“Arthur, kalau nggak butuh Keluarga Joman, lalu kenapa menyusup masuk ke pesta pribadi keluarga kami?”Sebenarnya pesta ini hanya untuk tamu undangan dan tentu saja Arthur tak diundang.Aiko yang bilang ke satpam di gerbang kalau Arthur itu menantu Keluarga Joman, makanya mereka dibiarkan masuk.Arthur yang ketahuan niatnya, langsung marah besar.Namun, aku tak berniat melepaskannya, suaraku terdengar penuh cibiran, “Oh iya, jangan lupa kembalikan baju sewaan yang dipakai Aiko!”Aiko tampak tak percaya dan langsung menyeletuk,“Bukannya kamu bilang ini hadiah untukku?”Aku adalah pelanggan VIP di Chanel dan pramuniaganya tahu hubunganku dengan Arthur.Setelah Arthur menyewa baju edisi eksklusif musim ini, pramuniaganya langsung buru-buru memberitahuku.“Bu Dorin, Pak Arthur bilang ingin menyewa gaun eksklusif yang kamu incar sebelumnya….”Berdasarkan aturan, gaun edisi eksklusif musim berjalan seharusnya tidak boleh disewakan, tapi karena pramuniaganya men
Aku langsung merebut hasil USG dari tangannya, merobeknya jadi serpihan kecil, lalu melemparkannya ke udara.Dalam hujan kertas yang berterbangan, mata Arthur membelalak tak percaya.Dia berusaha menahan amarahnya.“Pantas saja jadi percaya diri, rupanya sudah punya senjata sekarang.”Konyol! Dia tak pernah benar-benar tahu rasanya bertarung di dunia bisnis. Di kehidupan sebelumnya, saat bisnisnya sukses, dia masih pikir semua karena kemampuannya sendiri.Sekarang aku bakal pergi, biarkan dia rasakan sendiri kerasnya dunia nyata.Dia mendengus, “Dorin, buang jauh-jauh niat busuk nikah karena hamil itu.”“Kalau kamu bisa bersikap baik, mungkin aku masih bisa membiarkan anak itu….”Belum sempat dia selesai bicara, aku menamparnya dengan keras.“Arthur, kamu pikir kamu siapa?”“Tenang saja, berkat kamu, anak itu sudah tiada sejak aku bertemu denganmu di rumah sakit!”Api kemarahan di matanya langsung padam. Suaranya terdengar serak, “Sudah tiada? Apa maksudmu?”Dia masih tertegun. Enta
Aku tentu tahu jelas siapa yang disindirnya secara halus.Begitu acara televisi selesai, teman masa kecil Arthur langsung mengunggah status di instagram.“Arthur dan Aiko benar-benar serasi sekali! Akhirnya lepas juga dari tukang kejar itu!”Sejak adanya ikatan pernikahan, ayah dan ibu mengerahkan seluruh sumber daya untuk mendukungnya.Melihat Grup Joman mulai naik daun, teman-temannya pun mulai menjilat dan memujinya setinggi langit.Tiba-tiba, ponselku pun berdering. Telepon dari pihak pengelola apartemen.“Bu Dorin, ada selebgram yang katanya mau pakai rumahmu untuk pemotretan….”Sebelumnya, ayah dan ibu membelikan sebuah apartemen mewah di pusat kota sebagai rumah pernikahan kami. Aku pun sempat memberikan satu kartu akses pada Arthur.“Usir dia keluar.”Belum sempat telepon ditutup, suara teriakan nyaring terdengar dari balik ponsel, “Ini rumah pacarku! Kok kalian malah melarangku masuk?! Tunggu saja!”Tak lama setelah itu, telepon dari Arthur pun masuk. Nada bicaranya langsung
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments