Share

Author Note

Author: Kharamiza
last update Last Updated: 2025-05-31 21:07:14

Halo, Teman-Teman.

Apa kabar semuanya? Semoga sehat dan bahagia selalu, ya.

Sebelumnya, selamat berakhir pekan bersama orang tercinta. Bagi yang kecintaannya mencintai orang lain, harap sadar diri.

Oh, iya. Masih pada nungguin buku ini update nggak, ya? Sekadar info, mulai besok akan kembali rutin update setiap hari. Waktunya seperti biasa, pukul 22.00 - 23.00 WITA (Waktu bisa disesuaikan dengan satuan waktu daerah masing-masing). Untuk malam ini, masih libur update, nggak apa-apa, ya? Hehe. Soalnya, saya masih menata hati. Ups!

By the way, udah pada baca bab 145 belum? Kalau menurut pendapat Teman-Teman GoodReaders, Damian bakal nolongin Selena nggak ya?

Terus ... terus, kalian tim Inara - Damian atau Inara - Daffa? Kalau saya tim Alma saja, deh. Hehe.

Coba, sampaikan pendapat kalian di kolom komentar. Kuy ....

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Asih S Satyo
Inara Damian rujuk bahagia
goodnovel comment avatar
Ninuk Handayani
inara damian lah thoorrrr
goodnovel comment avatar
Pravita Dian
team inara-damian
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Dicampakkan Suami Setelah Mantan Kekasihnya Kembali    Bab 147 - Jebakan

    Sementara itu, Selena masih terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Wajahnya tampak pucat dan bibirnya kering.Damian berdiri di sisi ranjang, tangan dimasukkan ke saku celana. Ekspresinya kaku, seperti kanebo kering.Selang beberapa saat, Selena perlahan membuka mata. Samar, tetapi begitu melihat Damian, sudut bibirnya langsung tertarik ke belakang. Senang melihat pria itu mendampinginya di saat seperti ini. Tangan kanannya yang lemah terangkat, mencoba menggenggam jemari Damian.“Terima kasih,” gumam Selena dengan suara serak. “Aku tau kamu pasti datang. Aku tau kamu tidak akan bisa diam saja melihatku kesakitan. Aku ....”“Aku tau, kami masih peduli padaku,” ujarnya sambil tersenyum penuh harap.Hanya saja, seketika harapan itu runtuh ketika Damian menarik tangannya dengan sedikit kasar.“Jangan salah paham,” ucapnya pelan, tetapi terdengar menusuk seperti belati. “Aku menolongmu bukan karena kamu pantas, Selena.”

  • Dicampakkan Suami Setelah Mantan Kekasihnya Kembali    Bab 146 - Awal Baru?

    Damian kini duduk di kursi besi dingin yang berderet rapi di luar ruang tindakan. Tangannya yang besar mengusap punggung kecil Vano yang terus menangis dalam diam di sebelahnya, sesekali menarik ingusnya kembali masuk hidung.Andrew berdiri tak jauh di sisi kiri Damian, sesekali menatap arlojinya. Di seberangnya, pengasuh Vano mondar-mandir, memegangi tangan sendiri, bibirnya terlihat komat-kamit. Sedang berdoa, mungkin.Setelah beberapa saat hening, Andrew menoleh pada wanita itu dan bertanya, “Sebenarnya, apa yang terjadi tadi? Kenapa bisa sampai seperti ini?”Wanita itu berhenti, menatap Andrew dengan mata yang basah. Dia menunduk, lalu dengan ragu mengangkat dagunya. “Semua ini terjadi karena ... Pak Daffa. Dia datang ke apartemen dan mengamuk pada Bu Selena. Dan, menyalahkan atas semua yang terjadi. Saya ... saya tidak bisa menghentikannya.”Damian tidak menoleh. Ekspresinya datar mendengar pengakuan sang pengasuh. Namun, gerakan tangannya di

  • Dicampakkan Suami Setelah Mantan Kekasihnya Kembali    Author Note

    Halo, Teman-Teman. Apa kabar semuanya? Semoga sehat dan bahagia selalu, ya. Sebelumnya, selamat berakhir pekan bersama orang tercinta. Bagi yang kecintaannya mencintai orang lain, harap sadar diri. Oh, iya. Masih pada nungguin buku ini update nggak, ya? Sekadar info, mulai besok akan kembali rutin update setiap hari. Waktunya seperti biasa, pukul 22.00 - 23.00 WITA (Waktu bisa disesuaikan dengan satuan waktu daerah masing-masing). Untuk malam ini, masih libur update, nggak apa-apa, ya? Hehe. Soalnya, saya masih menata hati. Ups! By the way, udah pada baca bab 145 belum? Kalau menurut pendapat Teman-Teman GoodReaders, Damian bakal nolongin Selena nggak ya? Terus ... terus, kalian tim Inara - Damian atau Inara - Daffa? Kalau saya tim Alma saja, deh. Hehe. Coba, sampaikan pendapat kalian di kolom komentar. Kuy ....

  • Dicampakkan Suami Setelah Mantan Kekasihnya Kembali    Bab 145 - Pendarahan

    Berbeda dengan Inara yang sibuk bertanya-tanya, di ruang kerja Daffa yang luas itu justru terasa sesak saat ini. Terlihat sang pemilik berdiri kaku di depan layar besar yang menampilkan siaran ulang konferensi pers Damian. Kata-kata terakhir pria itu masih menggema di benaknya. Kalimat yang berisi sindiran halus—yang terasa seperti tamparan keras baginya. Tak terima. Merasa posisinya sedang terancam. Tiba-tiba tangannya menyambar paperweight kristal di meja dan membantingnya ke lantai. Kegaduhan terdengar saat pecahannya berserakan, membuat sang asisten pribadi, sedikit tersentak kaget. “Sialan!” pekik Daffa dengan suara napasnya yang memburu. Matanya membelalak marah, tetapi juga penuh kecemasan, bahkan dahi dan pelipisnya mulai dipenuhi peluh meski AC masih menyala. Reynald menunduk, tubuhnya sedikit bergetar. Ketakutan. Ia sudah lama bekerja dengan Daffa, jadi tahu betul bagaimana pria itu kalau sedang marah. Ya, seperti sekarang, bisa menghancurkan barang yang tak bersalah.

  • Dicampakkan Suami Setelah Mantan Kekasihnya Kembali    Bab 144 - Konferensi Pers

    Paham tujuan perkataan atasannya, Andrew pun segera keluar ruangan untuk melaksanakan perintah, yakni melakukan negoisasi dengan Selena. Hanya saja, tak lama kemudian, dia kembali masuk, ekspresinya tampak penuh tekanan.“Pak Damian,” ucapnya pelan, “saya sudah sampaikan semua sesuai instruksi, tapi … Selena tetap menolak. Dia bilang, ancaman pihak kita hanyalah ancaman kosong belaka. Dia tetap kekeh, ingin Bapak menikahinya.”Benar, Selena memang mengatakan hal tersebut pada Andrew beberapa saat lalu, tetapi jauh di sana, sebenarnya ia cukup cemas dengan ancaman tersebut. Apalagi sudah membawa nama Daffa. Entah dari mana Damian bisa punya pikiran menudingnya memiliki hubungan dengan pria itu?Satu hal yang pasti, Selena tidak mau mengalah. Tujuannya adalah tetap menguasai fasilitas yang diberikan Daffa dan membuat Damian menikahinya. Rencana itu belum berhasil, jadi ia tidak akan berhenti.Sementara itu, Damian mengangkat alisnya sediki

  • Dicampakkan Suami Setelah Mantan Kekasihnya Kembali    Bab 143 - Rahasia

    Dalam perjalanan, Inara hanya duduk diam di sebelah adiknya sambil melirik ponsel. Notifikasi media sosial masih ramai soal Damian yang tidak bisa dipungkiri ikut menyeret namanya juga sebagai mantan istri dari pria tersebut. Namun, Inara tak begitu ambil pusing, pikirannya justru tak berhenti tertumbuk pada struk-tagihan aneh yang dilihatnya tadi di rumah. Rafa yang juga sibuk mengutak-atik layar iPad seketika mengangkat alis ketika menyadari raut murung sang kakak. “Kak Inara dari tadi diam saja. Mikir apa?” Rafa memulai pembicaraan. Inara mengangkat kepala, menoleh sekilas, lantas menggeleng pelan. “Bukan apa-apa. Hanya kepikiran Ibu.” “Ibu? Memangnya apa yang terjadi padanya?” “Sebelum berangkat tadi, aku melihatnya ... dia kayak lagi stres banget.” “Sepertinya, Ibu memang agak sensitif akhir-akhir ini. Kemarin, bahkan sempat marahin pelayan cuma karena salah susun bunga meja.” Rafa berujar pelan. “Mungkin, lagi banyak kerjaan di kantor pusat kali.” Inara menggeleng r

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status