Share

Bab 166 - Berjanji

Author: Kharamiza
last update Last Updated: 2025-06-24 21:47:36
Inara menatap ayahnya dengan kening mengerut, butuh jawaban, tetapi pria itu menunduk tanpa mengatakan apa pun. Sesekali, hanya menelan ludahnya yang terasa keras lewat kerongkongan.

Tak mendapat jawaban, Inara beralih menatap ibunya, Rafiq, lalu ke Rafa. Berharap, salah satu dari mereka segera membuka suara.

Akan tetapi, tidak satu pun yang menjawab, seolah-olah memang berniat menyembunyikan masalah ini darinya.

Inara lalu mengambil lembaran foto lagi. Kali ini, di kertas tersebut ayahnya tidak hanya bersama seorang wanita, tetapi juga dengan bocah perempuan.

“Anak ini ... kira-kira seumuran Alma. Siapa dia? Seingatku, tidak ada keluarga yang memiliki anak seumuran Alma? Atau, mungkin ada yang tidak kuketahui selama 6 tahun ini?” Inara mengangkat alisnya.

Ia mengira 6 tahun lamanya tidak tinggal di mansion, bisa saja ada hal yang tidak diketahuinya.

Namun, lagi-lagi, tak ada satu pun yang menjawab. Bahkan, Rafiq yang tadinya bersuara lantang dengan penuh emosi, kini hanya menun
Kharamiza

Teman-Teman, GoodReaders. Maaf, ya. Ternyata aku tidak bisa nepatin janji yang katanya bakal update tiap hari di bulan ini. Soalnya, banyak banget iklan dadakan yang nguras tenaga dan pikiran, yang pada akhirnya membuatku tidak bisa fokus. Untuk cerita ini, mungkin beberapa waktu ke depan akan segera berakhir. Kalau tidak bulan ini, mungkin bulan depan. Satu hal yang pasti, konfliknya sudah tidak banyak lagi. Tinggal konflik-konflik kecil. Namun, sekadar info, saya akan bikin spin off untuk cerita ini. Bisa tebak siapa tokohnya? 😃 Meskipun namanya spin off, tetapi tidak akan ada hubungannya dengan cerita ini ya, apalagi berlanjut. Tidak! So, cerita tersebut punya kisah dan konfliknya sendiri. Akan tetapi, pemeran utamanya diambil dari salah satu pemeran pembantu di cerita ini. Aku spill genrenya Rom-Com (Romance Komedi). Yuk, pencinta Romcom, bisa stay tuned ya.☺️

| 1
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Dicampakkan Suami Setelah Mantan Kekasihnya Kembali    Bab 166 - Berjanji

    Inara menatap ayahnya dengan kening mengerut, butuh jawaban, tetapi pria itu menunduk tanpa mengatakan apa pun. Sesekali, hanya menelan ludahnya yang terasa keras lewat kerongkongan. Tak mendapat jawaban, Inara beralih menatap ibunya, Rafiq, lalu ke Rafa. Berharap, salah satu dari mereka segera membuka suara. Akan tetapi, tidak satu pun yang menjawab, seolah-olah memang berniat menyembunyikan masalah ini darinya. Inara lalu mengambil lembaran foto lagi. Kali ini, di kertas tersebut ayahnya tidak hanya bersama seorang wanita, tetapi juga dengan bocah perempuan. “Anak ini ... kira-kira seumuran Alma. Siapa dia? Seingatku, tidak ada keluarga yang memiliki anak seumuran Alma? Atau, mungkin ada yang tidak kuketahui selama 6 tahun ini?” Inara mengangkat alisnya. Ia mengira 6 tahun lamanya tidak tinggal di mansion, bisa saja ada hal yang tidak diketahuinya. Namun, lagi-lagi, tak ada satu pun yang menjawab. Bahkan, Rafiq yang tadinya bersuara lantang dengan penuh emosi, kini hanya menun

  • Dicampakkan Suami Setelah Mantan Kekasihnya Kembali    Bab 165 - Siapa Dia?

    Tak sampai di situ saja, suara Rafiq juga ikut terdengar di detik berikutnya. “Aku tidak menyangka di mansion semewah ini masih ada sampah?!” bentaknya. “Sudah, Rafiq. Sudah! Kamu tidak bisa berkata seperti itu pada ayahmu!” Suara Nyonya Besar di rumah itu tampak bergetar, seperti sedang menahan tangis. Inara langsung memucat. Walau ia belum tahu apa yang sebenarnya terjadi, tetapi napasnya tiba-tiba tercekat mendengar pertengkaran keluarganya.Dia menarik napas panjang, sebelum akhirnya menoleh pada Damian “Mas, tolong bawa Alma pulang ke rumahmu dulu,” katanya. Dia memutuskan hal itu bukan tanpa alasan, tetapi karena ia tahu kekacauan di dalam tidak ramah untuk mental putrinya.Selama ini, putrinya sudah terlalu sering melihat kejadian tak mengenakan di sini. “Tapi, Ra ....” Damian merasa ragu.“Mas, Dam. Di dalam sedang kacau entah apa yang terjadi? Tapi, itu tidak baik untuk Alma. Tolong, bawa dia dulu. Kalau sua

  • Dicampakkan Suami Setelah Mantan Kekasihnya Kembali    Bab 164 - Menebus Kesalahan

    “Allahu akbar!” pekiknya sambil mengusap dada. “Kamu siapa? Anakku di mana?” Damian celingak-celinguk, mencari keberadaan putrinya. “Ih, Papa! Ini aku Alma!” Alma menghentakkan kaki sambil mengerucutkan bibir kesal. Damian melongo, melihat baik-baik bocah yang berdiri di hadapannya. Putrinya yang cantik menggemaskan malah lebih terlihat seperti Sinchan sekarang. Lebih parah dari itu. Bedaknya tidak merata, lipstiknya entah kenapa malah nyasar ke pipi. Pensil alisnya tidak sama lebar, malah sebagian bertebaran di dahi. Damian menggeleng. Mendongak, menatap Inara yang sedari hanya tertawa membuatnya kian kesal. Tidakkah wanita itu menyadari kalau penampakan putri mereka seperti ini karena kerja sama orang tua yang tidak apik?“Sayang, ini beneran kamu? Putri Papa?” Tangan Damian terulur, perlahan menyentuh tangan Alma. “Ya ampun, Mas Dam. Anak sendiri masa tidak dikenali? Padahal, kamu yang bikin dia seperti badut sirkus yang

  • Dicampakkan Suami Setelah Mantan Kekasihnya Kembali    Bab 163 - Lomba Make up

    “Enak,” jawab Damian lirih. Tatapannya tak lepas dari wajah Inara.Namun, hanya dalam beberapa detik, Inara tersentak sadar. Gerakan refleksnya menyuapi Damian tadi, seharusnya tak terjadi.Mereka sudah bukan lagi pasangan seperti dulu. Inara merutuki diri, tak seharusnya tak terbawa suasana sampai membuatnya larut dalam kebiasaan lama.Bunda Alma itu buru-buru menunduk sambil menggigit bibir bawahnya, mencoba menepis perasaan canggung yang mendadak menyergap ke hatinya.Lomba kembali berlanjut, meski sebenarnya, keduanya masih sama-sama menyimpan getar aneh yang tak cukup mudah diabaikan, tetapi di hadapan Alma, mereka berusaha terlihat biasa saja. Semuanya mengalir penuh kehangatan. Dengan tawa-tawa kecil, guyonan ringan, hingga kerja sama ketiganya yang apik, setidaknya mampu mencairkan suasana di antara ketegangan waktu lomba yang terus bergerak mundur.Di menit-menit terakhir lomba, Damian dengan cekatan membantu Inara meny

  • Dicampakkan Suami Setelah Mantan Kekasihnya Kembali    Bab 162 - Lomba Memasak

    Tak butuh waktu lama, akhirnya Damian tiba di sekolah Alma. Halaman TK itu ramai oleh para orang tua dan anak-anak yang masih berlalu-lalang, beberapa lagi sudah menempati area lomba.Untungnya, lomba belum dimulai, jadi ia bisa masuk dengan bebas. Dengan kemaja putih yang digulung sampai siku, dia berjalan cepat. Matanya menyisir area lomba, mencari dua wanita yang paling berharga dalam hidupnya.Hingga akhirnya, di pinggir lapangan area perlombaan, ia melihat Inara dan Alma. Ibu dan anak itu tampak terlibat diskusi. Benar saja, karena Inara menjelaskan pada Alma apa-apa saja yang harus dilakukannya nanti.Alma fokus mendengarkan dengan raut ceria, sesekali mengangguk-angguk seolah sudah paham. Selang beberapa saat, bocah perempuan itu pun menoleh. Pandangannya tak sengaja menangkap sosok yang sangat dikenalinya, berdiri di pinggir lapangan, tersenyum ke arah mereka.Mata Alma membelalak. Langsung berdiri antusias sa

  • Dicampakkan Suami Setelah Mantan Kekasihnya Kembali    Bab 161 - Peran Ayah

    Halaman sekolah TK Little Dreamers tampak sudah ramai begitu Alma dan sang bunda tiba.Inara menggandeng Alma sambil membawa satu kotak besar berisi perlengkapan memasak. Dua bodyguard yang ditugaskan menjaga Alma ketika keluar mansion itu menyusul di belakang dengan kacamata hitamnya, masing-masing menenteng kantong besar berisi bahan makanan. Suster Liana berjalan di samping Alma, juga membawa celemek dan topi kecil khusus anak-anak.Alma terlihat sangat semangat hari ini. Ia menoleh ke kanan dan kiri, memperhatikan dekorasi lomba yang penuh dengan berbagai warna. “Alma!” sapa seorang gadis yang ditaksir setinggi Alma dengan rambut kriting ikal, pita ungu besar di kepala, dan gigi kelincinya yang lucu, sambil menghampiri Alma.Ia tampak membawa keranjang kecil. Sepertinya, berisi alat rias.“Eh, Shasa,” balas Alma tersenyum ceria.Shasa tersenyum lebar, lalu menoleh melihat sekeliling Alma seolah sedang mencari-cari

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status