Share

BAB 35

Diceraikan Karena Bukan Wanita Karier (35)

Acara di Sekolah Anak

"Dia kenalan saya, Pak Ikhwan. Kebetulan anak-anaknya sekolah di sini." Jawaban Pak Rafli membuatku sedikit lega. Tak lama, laki-laki yang kutahu bernama Pak Ikhwan itu mohon pamit. Pak Rafli kembali menyejajarkan langkahnya denganku.

Kalau tidak ingat adab, tentu saja kutinggal kabur manusia ini. Aku tak suka tatapan mata menelisik seperti tadi. Bagaimanapun laki-laki dan perempuan yang berduaan seperti ini membuat pandangan miring terhadap kami. Apalagi jika mengingat statusku.

Ah… Lagi-lagi aku mengulik soal statusku yang janda ini.

"Beberapa minggu terakhir saya ke luar kota, Mbak. Ada urusan yang harus kuselesaikan. Suami Mbak Fatma membeli tanah di daerah Banten. Ternyata tanah tersebut berstatus tanah sengketa. Dia meminta saya menyelesaikannya. Alhamdulillah sekarang sudah selesai," ujar Pak Rafli. Aku hanya menjawabnya dengan anggukan tanda mengerti. Aku merutuk dalam hati. Peduli apa menyampaikan hal itu pad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status