Tlung tung...
Dering ponsel Keysha menyadarkan Key dari perdebatan tak berkelas dengan kedua sahabatnya itu.Pesan masukPapi ♡♡Key, papi hari ini harus ke luar kota ada pekerjaan yang harus papi urus,,,kamu di rumah baik-baik ya. Maaf papi nggak jadi cuti."Papi baru aja pulang udah pergi lagi, padahal aku mau ajak ke tempat oma. Tadi juga bilangnya rindu rumah". Batin Key sedikit sedih dengan pesan dari sang papi tercintanya itu.Key👨👧Iya Pi, papi hati-hati jaga kesehatan jangan terlalu capek. Cepat pulang.Setelah mebalas pesan itu Key segera mengajak kedua sahabatnya pergi ke sekolah dan berpamitan dengan bunda dini, kesedihan Keysha emang nggak kelihatan tapi anehnya Irham itu kayak bisa banget baca ekspresi Key padahal bunda dini sama Kevin aja nggak nyadar kalau aku lagi sedih karena papi yang pergi lagi."Key, kamu kenapa?" Tanya Irham ketika tiba di sekolah karena dari awal Irham mau tanya Key kenapa tapi dia tunda jadi baru tanya sekarang."Apanya yang kenapa?""Kok malah balik nanya" keluh Irham bingung dengan wajahnya yang mulai kelihatan memasang ekspresi aneh."Cerita aja kalau ada masalah Key, nggak usah di sembunyikan" tutur Kevin lembuat beda sma irham yang nggak pernah peka sama perasaan Key."Vin kok jadi ngikutin Irham sih, nggak ada yang punya masalah apa-apa". Jelas Key mengelak karena dia jga bingung mau bilang apa karena dia hanya sedih di tinggal papi aja"Bohong Vin, kamu tau kan cewek itu suka gitu nutup-nutupin masalahnya nggak mau dibantu" sahut Irham seraya tetap pada posisinya yang di belakang Key."Apaan sih Ham, mulai deh nggak jelas"kesal Key"Udah lah Ham nggak usah di perjelas juga" lerai Kevin emang selalu menjadi penengah kalau kedua makhluk itu berdebat."Tu kan suka banget ngerjain aku" seru Key dengan kesal ke arah dua sahabatnya itu."Ih marah lagi datang tamu ya sensi banget" sahut Irham dengan tertawa pelan. Dengan ekspresi kesal Key."Gila Lo Han" komentar Kevin seraya merangkul Key untuk menuntunnya berjalan menuju kelas mereka jadi Key Sama kedua sahabatnya itu satu kelas ya guys.Irham hanya tertawa dan berjalan dibelakang kedua sahabatnya yang susah seperti pasangan kekasih."Lo yang gila Vin bukan gue" batin Irham yang sedikit merasa kesal dengan sikap Kevin yang merangkul Key, Irham Bingung kenapa dia harus kesal padahal kan nggak ada yang aneh.^°^°^"Key, Ham aku pulang duluan ya momi lagi perlu bantuan aku di butik" pamit Kevin setelah usai pelajaran di kelas berakhir karena momi Kevin lagi bantuan putranya itu."Ouh ya udah duluan aja" sahut Irham"Okey duluan ya" seru Kevin seraya melangkah tapi langkahnya terhenti karena sebuah tangan lembut menyentuh pergelangan tangannya.Segera Kevin menepis tangan wanita yang merangkul tangan nya itu katika tahu siapa pemiliknya."Apan sih Lo" bentak Kevin kesal ke arah wanita cantik yang berda di samping nya itu. Tapi tetep cantikkan Keysha ya,,hehe"Hello,, sayang kamu kok kasar banget sih " seru wanita yang tak lain adalah Cellsy teman sekelas merek yang udah lama banget naksir Kevin tapi nggak pernah di respon sama Kevin nya,,Kasian banget sih Cellsy."Bukan urusan Lo" sahut Kevin cuek plus dingin banget.Irham dan Keysha yang menyaksikan hal itu saling pandang heran dengan sikap Kevin yang selalu berubah kalau udah ketemu nenek lampir Cellsy."Sayang tungguin" teriak Cellsy karena di tinggal Kevin."Centil banget" komentar Key setelah Cellsy pergi mengejar Kevin.Irham tertawa pelan mendengar ucapan Key barusan karena menurut dia ekspresi dan ucapan Key itu lucu banget."Kenapa?. Kesambet setan ya, ketawa Mulu" seru Key kesal dengan sikap Irham yang selalu menjahilinya."Astaghfirullah, ngucap nggak boleh ngomong gituan" Irham mengingatkan Key dengan sabar."Nyebelin" keluh Key seraya keluar kelas.Irham tertawa pelan melihat tingkah Key dan dengan cepat mengejar Key agar pulang bareng."Key kamu marah?" Tanya Irham ketikan mobil milik keluarga Key berhenti di sebuah rumah mewah tapi nggak semewah rumah Key, ya rumah siapa lagi Kalau bukan rumah Irham dan keluarganya.Key tetap diam tanpa mengatakan satu kata pun ketika Irham tanya karena Key masih kesal dengan sikap Irham hari ini."Aku cuma becanda maafin ya, dosa lho marah lama-lama" ingat Irham yang masih tak mau menyerah membujuk Key agar tidak marah dengan Irham."Siapa yang marah""Ya kamu""Irhammmm....""Iya maaf, sorry becanda" kilah Irham dengan tersenyum sekilas.Sebelum keluar dari mobil Key, Irham mengeluarkan sebuah kotak ukuran sedang dari dalam tasnya yang berwarna coklat di depan Key."Buat kamu" seru Irham seraya meletakkan di pangkuan Key. Key melihat kotak itu bingung tapi juga senang."Apa" tanya Key pura-pura masih marah."Buka aja nanti di rumah" jawab Irham seraya keluar dari mobil.Key terdiam dan menampilkan ekspresi yang paling di suka Irham."Intinya jangan marah lagi sama aku, bye" terang Irham sebelum menutup pintu dan melangkah masuk ke halaman rumah."Heh kamu lagi sogok aku" teriak Key yang merasa dibodohi Irham."Terserah kamu anggap apa" balas Irham dengan teriaknya."Ha.." Key bingung mau Jawab apa karena dia baru sadar kalau dari tadi pak Jony supirnya itu memperhatikan interaksinya dengan Irham dengan tersenyum."Pak de kenapa senyum-senyum" tanya Key heran.(Key emang kebiasaan panggil pak Jony itu dengan sebutan pak de biar sopan katanya)"Non Key sama den Irham cocok banget" sahut pak de Jony yang merupakan supir pribadi keluarga Yassa."Pak de" tegur Key cepat ."Maaf non becanda kok" jawab pak Jony dengan sopan."Pak de ketularan Irham ni" selidik Key pelan.Yang di selidiki malah tertawa pelan. Dan tersenyum melihat sikap manis nona mudanya itu.Mobil yang dikendarai pak Jony pun meluncur meninggalkan rumah Irham dan menuju ke kediaman Yassa rumah Key dan keluarga.Dalam perjalanan pulang Key terus memperhatikan kotak yang di berikan Irham Kepadanya beberapa menit yang lalu."Apa lagi yang kali ini" batin Key dengan tatapan yang terus menerawang mencari celah di kotak yang padat tanpa celah itu."Kok aku nggak liat ini pas di sekolah tadi" batinnya lagi seraya mengelus kotak itu pelan."Irham hobby banget ngasih surprise" batin Keysha lagi.Tanpa sadar Key ternyata tersenyum melihat kotak yang dari tadi di pandangnya itu dan memainkan ponselnya untuk mengirimi pesan untuk Irham atas pemberiannya, soalnya tadikan belum sempat.Irham ☀️Aku Minta maaf soal tadi.Makasih kadonya, aku belum sempat buka tapi aku harus bilang makasih dulu sebelum buka.Setelah mengirim pesan itu key tambah senyum aja lho , kayaknya lagi bahagia banget deh sampai senyum gitu."Thanks Ham" gumam Key sangat pelan.Sesampainya di rumah Keysha segera membersihkan diri dan bersiap untuk tidur siang karena ngantuk banget. Ketika hendak naik ke atas ranjang mata Key langsung ke tertuju pada kotak coklat yang menarik perhatiannya sejak mata mereka bertemu. Wah ternyata kesal nya Keysha itu nggak bertahan lama apalagi tadi dia juga udh minta maaf karna terlalu cuek sepulang sekolah tadi. Ketika hendak membuka kotak pemberian Irham, Key di kejutkan oleh bunyi ponselnya yang mendadak berdering bertanda telpon masuk. Key yang melihat itu langsung diam sejenak menatap layar ponselnya sebelumnya mengangkat telpon yang tak lain dari Irham. Irham☀️ 'Assalamualaikum' Keysha🌻 Walaikumsalam Irham ☀️ 'gimana' Keysha yang mendengar ucapan Irham seketika mengerut kan dahinya karena bingung dengan pertanyaan Irham itu. (Jadi Key itu nggak jadi buka kotak kado itu karena Irham keburu telpon ketunda dulu) Keysha 🌻 Apa yang gimana? Irham ☀️ 'kamu udah liat isinya, suka nggak' "Belum juga di buka"batin
Pagi ini Key sengaja nggak mau di antar samapak Jony soalnya Kevin udah jemput di depan rumah, jadi Kevin udah bawa mobil lagi karena mobilnya udah keluar dari rumah sakit hehe.. Dari mereka bertiga cuma Kevin aja yang udah di boleh bawa mobil nggak tau alasannya kenapa?. Padahal Irham kan seumuran sama Kevin tapi tetap aja nggak di bolehin apa lagi Keysha yang masih labil, becanda Key "Gimana kakinya udah nggak sakit lagi" tanya Kevin ketika Key sudah masuk kedalam mobil Kevin. "Nggak liat emang udah bisa lari" sahut Key yang udah duduk di kursi belakang. Irham yang berada di samping Kevin terlihat bingung dengan pembicaraan kedua sahabatnya itu. "Emang Key lagi sakit kaki?" Tanya Irham yang mulai penasaran "Jatuh di kebun kemarin" jawab Kevin "Ouh ya. parah?, mana yang sakit Key" seru Irham penasaran dan khawatir banget. Tu kan kok pada lebay gini sih padahalkan luka juga kecil aja tapi heboh kayak ada yang mati masal. "Udah konsul ke dokter tulang Key siapa tahu ada yang re
"Key" Suara yang tak asing bagi Keysha siapa lagi kalau bukan si tampan Kevin. "Kenapa" tanya Key ketika Kevin sudah berada di depannya saat ini. "Mampir dulu di rumah momi masak banyak katanya suruh bawa kamu" sahut Kevin santai tapi kelihatan senang soalnya Keysha jalan sendiri nggak ada Irham. Ouh iya soal Irham dia lagi main basket bareng Tomy dan yang lainnya jadi nggak bareng, Keysha itu jalan sendiri karena abis beliin minum buat Irham buat Kevin juga soalnya Kevin abis latihan musik bareng band dia dia sekolah SMA Sanata Tura ini. Jadi Kevin itu hobi musik sedangkan Irham hoby basket, menurut kalian siapa paling keren kayaknya dua-duanya keren abis apalagi soal muka Kim Taehyung aja kalah saing sama mereka berdua ganteng banget deh pokoknya. (Bercanda Taehyung..) "Hanya aku aja" tanya Keysha memastikan ucapan Kevin barusan karena menurut dia ada yang kurang Kenapa Irham nggak di sebut Kevin biasakan momi Kevin nggak pernah lupa sama Irham apa lagi anaknya doyan makan, ma
5 tahun kemudian... "Key buruan dong kita bisa telat ni" keluah seseoramg pria tampan yang sedang berdiri di luar kamar Keysha "iya bentar lagi" sahut Keysha yang masih berada didalam kamar setelah lima tahun berlalu Keysha dan kedua sahabat tampannya itu telah menyelesaikan studi sekolah mereka dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi di perguruan tinggi impian mereka masing-masing. Meski mereka bersahabat tidak semua yang mereka lakukan itu sama buktinya mereka mengejar impian mereka sesuai keinginan mereka. Keysha melanjutkan studinya di jurusan kedokteran Universitas Negeri Wibusatara yang dimana menjadi impian keysha sejak berada dibangku SMP dan semua itu terwujudkan oleh usaha dan kepintaran yang dia miliki. Universitas Negeri Wibusatara adalah salah satu universitas yang sangat terkenal terutama dikalangan anak-anak konglomerat. Irham sendiri juga melanjutkan studinya di universitas yang sama dengan Keysha tetapi berbeda jurusan karena Irham lebih suka terjun pada dun
Ruang keluarga di rumah Kevin udah ramai sekarang karena gelak tawa dari orang tua 3 remaja itu yang sedang berkumpul di rumah Kevin untuk menyambut kepulangan kevin. Bisa dibayangin kalau Keluarga mereka itu dekat dan akur, enggak hanya anak-anaknya tapi orang tuanya juga bersahabat sekali. "Gimana Vin London betah di sana?" Tanya papi Karta ayah Keysha. "Ya gitu Pi enak-enak nggak-nggak" jawab Kevin Jujur. Semua mata tertuju ke arah Kevin sekarang seperti ingin mendapatkan penjelasan dari kata-katanya itu. "Kenapa begitu" tanya Alex ayah Irham yang kelihatan kepo banget. "Ya karena yang ada di sini nggak ada disana yah" jelas Kevin dengan tersenyum kecil seraya melirik ke arah Keysha yang duduk di depannya bersama Irham. Irham menyadari lirikan Kevin itu tapi dia cukup diam saja. "Kamu ini ada-ada saja" timpal papi Karta. "Iya tapi benar juga lho, disana kan kamu pasti sepi nggak ada Daddy sama momi kamu" tambah Alex dengan sedikit tertawa. "Manja sih, nggak mau jauh-jauh d
Perusahaan merangkap kantor kecil-kecilan Irham sekarang Irham dan Keysha sudah datang di tempat tujuan mereka. Keysha dan Irham berjalan masuk kedalam,,ya seperti biasa perusahaan Irham ini lumayan rame pengunjungnya karena di tempat Irham juga ada tempat yang asik untuk dikunjungi contohnya ada cafe, ruang baca sama toko boneka. Jadi serasa lengkap deh tempat Irham ini meski masih kecil tapi berkembangnya cepat apalagi ada papi Karta yang juga bantu perusahaan Irham itu. Oh ya soal cafe di situ lengkap sudah ya cafenya jadi enak banget kalau mampir di tempat Irham ini. Dan karna itu juga Keysha suka datang ke tempat Irham. "Makin rame aja" komentar Keysha saat mereka masuk ke dalam cafe. "Alhamdulillah" jawab Irham dengan senyumnya yang dari tadi mekar terus. Sekarang mereka seperti pusat perhatian para ABG yang ada di cafe soalnya mereka pas masuk ke cafe udah menarik perhatian aja. Mereka juga kelihatan seperti pasangan kekasih yang romantis banget apalagi Keysha yang dari kel
Minggu pagi Irham dan Kevin sudah santai di depan rumah Keysha rencananya mereka mau lari pagi dihari Minggu ini lumayan cari keringat. "Let's go, udah siap semuakan" seru Keysha yang baru keluar dari dalam rumah. Kevin dan Irham dengan kompak menoleh ke sumber suara itu. "Dari tadi Key" jawab Kevin pelan. "Dasar siput lelet" ejek Irham. "Ih sensi amat masih pagi pak" sahut Keysha balas mengejek. "Lagian ini udah hampir siang lho nungguin kamu lama amat" keluh Kevin. "Tau, dasar pemalas nggak disiplin" sambung Irham serya tersenyum kecil. Keysha yang merasa di sudut oleh kedua sahabatnya itu langsung menatap tajam mereka berdua. "Ya udahlah yuk, ntar makin siang " ajak Irham sebelum perdebatan berlanjut. Dengan perasaan kesal Keysha berlari mendahului kedua sahabatnya itu. "Larinya jangan cepat-cepat entar capek duluan" teriak Kevin sebelum berlari kecil ke arah Irham. "Perasaan nggak berubah-rubah ya" komentar Kevin tentang sikap Keysha. "Ya mau gimana lagi, udah dasarny
05:30 pagi Keysha terbangun karena alarmnya yang terus berbunyi tanpa henti, kayak ibu-ibu lagi ngomel. Dengan malas Keysha bangkit dari tidur nyenyaknya dan melangkah menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Hari ini Keysha sengaja telat bangun karena nggak ada jadwal kuliah jadi dia bisa santai dirumah dan menikmati hari luangnya. Dan hari ini Keysha ada janji dengan Tomy mau ketoko buku dan sekalian ngerjain tugas kuliah mereka. Keysha sengaja nggak mau ajak Kevin padahal Kevin nganggur belum masuk kuliah tapi dia malas aja mengingat kejadian kemarin ditaman. Keysha sebenarnya lebih senang kalau kemana-mana itu bareng Irham tapi karena Irham ada jadwal kuliah yang padat banget dan belum lagi harus kekantor untuk beberapa urusan jadi dia lebih memilih Tomy karena kebetulan tujuan mereka sama. Dan soal Irham kalaupun Irham ada waktu luang buat anterin Keysha, sepertinya Keysha bakal nolak karena dia juga masih kesal dengan Irham nggak hanya ke Kevin kesalnya. "Kalau gini ter