Share

Bab 43

"Jika benar papa adalah sorang mafia, berarti selama ini aku berada dalam dekapan mafia, pantas saja papa tidak mau mengakui dengan jelas apa pekerjaan utamanya," pikir Gabriel.

"Ahh tapi ini hanya perkiraan ku saja, aku tidak tahu kebenarannya jika bukan papa yang mengatakan nya dengan langsung," sambung Gabriel dalam hati.

Ia pun merebahkan tubuhnya di atas kasur untuk menenangkan diri, hingga saat malam tiba, Gabriel di panggil oleh Jason.

"Gabriel, ayok kemari kita makan malam bersama," ajak Jason.

"Oh iya, bang aku menyusul," jawab Gabriel seraya bangun dari tidurannya.

Saat Gabriel tiba di meja makan terlihat Rey duduk menatapnya dengan tajam, raut wajah yang sangat itu membuat Gabriel menundukkan pandangan karena takut.

"Gabriel ayok duduk nak," ujar Jack seraya memberikan kursi.

"Eum iya pa," jawab Gabriel seraya duduk.

Namun saat Gabriel duduk Rey berdiri hal itu membuat semua orang kaget.

"Rey, mau kemana kamu? Makan dulu," ujar Jack.

"Aku tidak selera, aku mau makan di luar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status