Share

150.

Bara tersenyum memperhatikan Indah lahap menyantap makanannya. Lelah yang dirasanya ketika harus bersusah payah mencari belut di sawah seketika lenyap.

"Nak Bara juga makan, jangan dilihatin terus istrinya. Indah nggak kemana-mana kok."

Celetukan Wati membuat Indah sontak menghentikan suapannya, tatapannya dan Bara saling beradu ketika lelaki itu juga kedapatan tengah melihat ke arahnya.

"Ayo habiskan, kalau kurang nanti aku sama paman nyari lagi di sawah," ujar Bara sambil mengusap pucuk kepala istrinya.

Hadi, Wati dan suaminya saling pandang. Senyum yang merekah di bibir menjadi pertanda mereka ikut bahagia melihat keharmonisan rumah tangga Bara dan Indah. Tanpa tahu badai apa yang sedang berkecamuk hingga membuat Indah memutuskan untuk kembali ke kampung halaman menghindari suaminya.

"Nanti Mas mau ke rumah ibu sebentar buat kasih tau sementara waktu kita nginap di sini setidaknya sampai kondisimu membaik. Takutnya ibu nungguin."

"Biar Paman saja yang ke sana sekalian ngantar s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Sri Lestari
ayo kak semangat updatenya jgn lama" penasaran nih lanjutannya
goodnovel comment avatar
Dwi Aprilinda Pratiwi
Thor blm update2 lg biasanya tiap hri
goodnovel comment avatar
Srie Wibowo
alhamdulillah, akhirnya yg ditunggu2 up jg. ayo, kita serbu bara. biar tau rasa, kapok dia gk egois. kl emak2 udah maju bakal menciut loh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status