Share

Lanjutan Penggerebekan. 36

Bab 36

Lanjutan Penggerebekan

"Tenang Ibu-ibu semuanya! Tenang! Harap tenang! Kalau kalian nggak tenang, gimana saya mau mikir!" pinta Pak Kades Luqman. Karena emak-emak yang tadinya mau ngerujak, pada nggak jadi. Memilih berlalu menuju ke rumah Pak Kades.

"Kami nggak bisa tenang, Pak Kades! Kami malu! Mualuuuuu mual dan malu!" balas yang lainnya. Mereka semua ada di halaman depan rumah Pak Kades. Persis orang demo yang sedang meminta haknya.

"Hooh! Tenang gimana? Kayak gini nggak bisa tenang! Udah ngalah-ngalain ketemu Bank Titil yang nagih hutang tiap hari!" sahut yang lainnya.

"Kami tenang kalau Arsilla dan Anton di usir dari desa ini. Mereka meresahkan! Takut suamiku nanti di goda saam Arsilla!"

"Setuju! Mereka memang meresahkan! Bukan hanya suami kita woy, tapi yang punya anak gadis juga resah, takut di godain sama Anton!"

"Iya betul! Dahlah ... nggak usah mikir lama-lama lagi Pak Kades, useeeerrrrrrr! Useeerr! Useeerr!" balas yang lainnya dengan nada suara tak kalah ngegas.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status